News

Demo 11 April 2022, Peristiwa 1998 Mungkin Terulang?

Radar Bandung - 10/04/2022, 21:28 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Demo 11 April 2022, Peristiwa 1998 Mungkin Terulang?
Ilustrasi demo mahasiswa/ Ist

RADARBANDUNG.id- POLITIKUS Gerindra Arief Poyuono mengingatkan potensi terulangnya peristiwa 1998 dalam aksi demo mahasiswa 11 April 2020, Senin besok.

Arief menilai demo mahasiswa perlu diwaspadai karena bisa memicu terjadinya gelombang protes yang lebih luas dari masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Potensi itu menurutnya bisa terjadi karena situasi nasional memungkinan terjadinya people power untuk menggalang kekuatan guna menurunkan kepemimpinan yang sah. “Situasi nasional memungkinkan terjadi people power untuk menurunkan Pak Jokowi,” ujar Arief Poyuono melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Minggu (10/4).

Kondisi itu menurutnya bisa dipicu persoalan harga sembako yang naik tinggi, PHK di mana-mana, usaha kecil pada bangkrut, BBM, dan LPG mahal. Politikus sekaligus aktivis buruh itu menilai situasinya bakal makin rumit bila massa demo 11 April bisa menembus masuk ke Gedung Parlemen.

“Parpol-parpol sulit untuk loyal di MPR-DPR jika aksi massa bisa tembus gedung DPR. Maka sangat mungkin peristiwa 1998 terulang,” tuturnya.

Walakin, anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menilai upaya menurunkan Jokowi tidak mudah. “Sepanjang TNI-Polri solid tetap mendukung dan di belakang Pak Jokowi, tidak akan pernah terjadi penurunan Jokowi,” ucapnya.

Walaupun demikian, ketua umum FSP BUMN Bersatu itu meminta pemerintah, terutama aparat jangan meremehkan aksi mahasiswa yang masih di berbagai daerah. “Aksi-aksi turunkan Jokowi hampir masif di luar Jakarta,” ujar Arief Poyuono.

Sementara, Polda Metro Jaya mengimbau pedemo yang bakal turun dalam aksi demo mahasiswa 11 April Senin besok agar berunjuk rasa dengan tertib.

Diketahui, aksi demo itu bakal digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Istana Merdeka, Jakarta. “Bagi yang melaksanakan demo dari BEM SI agar melakukan dengan tertib dan damai serta tidak anarkistis,” kata Kabid Humas PMJ Kombes Endra Zulpan, Minggu (10/4).

BACA JUGA:


Terkait Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human Remains […]

BPJS Ketenagakerjaan Serok saat Asing Obral Saham Big Cap
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serok saat Asing Obral Saham Big Cap

RADARBANDUNG.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik signifikan sepanjang pekan ini tanpa ada ‘bantuan’ investor asing. BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) disinyalir menjadi penampung saham yang diobral. Sebagai informasi, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,95% sejak Senin (14/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025). Kenaikan ini terjadi saat net sell investor asing mencapai Rp13,97 triliun pekan ini, di seluruh pasar. Sebaliknya, […]

Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya
Nasional
Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Founder Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mengatakan, penanganan temuan makanan berlabel halal tapi mengandung babi tidak cukup pencabutan sertifikat. Dia mendorong upaya investigasi untuk menelisik kasus makanan mengandung babi berlabel halal tersebut. Selain itu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga bisa menggandeng kepolisian untuk menanganinya. Dia mengatakan BPJPH selaku penerbit sertifikat halal harus melakukan investigasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.