Alumnus Akpol 1995 itu menyampaikan imbauan tersebut agar aktivitas unjuk rasa tidak mengganggu kesucian Ramadhan. Unjuk rasa itu juga diharapkan tidak mengganggu masyarakat lain yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
“Tidak ternodai oleh kegiatan-kegiatan yang bertentang dengan dengan nilai-nilai agama,” ucap Kombes Zulpan.
BEM SI akan melakukan unjuk rasa depan Istana Negara 11 April 2022. Kegiatan itu rencananya diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Aksi demo BEM SI kabarnya mengusung enam tuntutan mahasiswa kepada pemerintah. Pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa dia tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Mahasiswa menilai dua wacana itu merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi. Kedua, mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah, karena itu diyakini berdampak pada lingkungan, ekologi, kebencanaan, dan kesejahteraan warga.
Ketiga, mahasiswa menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta menyelesaikan masalah ketahanan pangan lainnya. Keempat, mahasiswa mendesak Presiden mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Kelima, mahasiswa meminta Presiden menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Keenam, mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuntaskan janji-janji kampanye sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024. (cr3/fat/jpnn)
BACA JUGA:
- Tegas! PDIP Jabar Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode
- Kepuasan Publik Tinggi, M Qodari Optimistis Jokowi 3 Periode
- Survei Fixpol: Mayoritas Publik Tak Setuju Jokowi 3 Periode
- Jokowi Akhirnya Bicara: Jangan Ada Lagi Menteri yang Ribut Perpanjangan Masa Jabatan Presiden