RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Ridwan Kamil masuk dalam jajaran teratas sosok yang memiliki tingkat kesukaan publik berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Presiden 2024”.
Pria yang akrab disapa Emil ini menegaskan, kinerja yang selama ini dilakukan tidak berorientasi pada hal itu.
Menanggapi hasil survei itu, Ridwan Kamil enggan jumawa dan memilih menjadikannya bahan evaluasi kinerja sebagai Gubernur Jawa Barat. Hal yang ia yakini adalah, hasil survei tidak terlepas dari kinerja selama menjadi pejabat publik.
“Kalau urusan survey, memantau saja hasilnya dan mengevaluasi diri. Kalau ternyata disukai berarti disukai karena pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan,” ujarnya, Minggu (10/4)
“Jadi bekerja dengan pencitraan dan kesungguhan itu berbeda. (Hasil survei dengan kesukaan tinggi) ini mungkin kesungguhan kita bekerja ada hasilnya dan terapresiasi,” ujarnya.
Disinggung mengenai kontestasi Pilpres 2024, Ridwan Kamil memilih bungkam. Semua keputusan akan bergantung pilihan partai yang akan diputuskan pada pertengahan 2022 ini. “Itu mah kalau takdir itu enggak bisa dibilang dari sekarang. Kalau ada (kesempatan maju) Bismillah, kalau enggak ada ya enggak ada masalah,” katanya.
Diketahui, dalam survei nasional SMRC yang diperbarui 13-20 Maret 2022 menghasilkan beberapa hal.
Sejumlah nama yang masuk dalam survei tingkat pengenalan dan kesukaan adalah antara lain Ganjar tingkat pengenalannya 69 persen, suka 81 persen; Khoffifah tingkat pengenalannya 49, suka 80 persen, dan Ridwan Kamil tingkat pengenalannya 65 persen dan kesukaan 84 persen.
BACA JUGA:
- Hasil Survei Calon Gubernur, Dedi Mulyadi Pesaing Berat Ridwan Kamil
- Hasil Survei Capres, Tingkat Kesukaan Publik kepada Ridwan Kamil Sangat Tinggi
- Survei Pilpres 2024: Ridwan Kamil Mulai Dekati Dominasi Prabowo di Jawa Barat
