News

Ramadhan, Disdik Jabar Ajak Siswa Mondok hingga Infak Massal

Radar Bandung - 13/04/2022, 23:34 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi/ Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pelajar di Jawa Barat diajak untuk mengisi momentum Ramadhan 1443 H dengan berkegiatan positif. Sejumlah agenda pun disiapkan oleh Pemprov melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sebagai upaya penumbuhan budi pekerti di lingkungan satuan pendidikan.

Dikatakan Kadisdik Jawa Barat, Dedi Supandi, Pemprov Jabar menggelar Smartren Ramadhan dalam rangka mewujudkan Jabar juara lahir batin yang melibatkan siswa siswi, termasuk tenaga kependidikan. Kegiatan itu dilaksanakan hampir dalam satu bulan penuh mulai 16 April hingga 11 Mei 2022 secara daring maupun virtual.

Dedi Supandi memaparkan, untuk agenda pertama pihaknya mengelar Kegiatan Islam di Sekolah (KIDS) pada 5 April dan berakhir 22 April 2022.

KIDS meliputi kegiatan sholat fardlu dan sunah berjamaah, kajian Al Qur’an, Hadits dan kitab kuning, Pembiasaan Infak, Ifthar bersama. “Jika memungkinkan dengan memilih salah satu bentuk kegiatan yaitu mendatangkan ajengan ke sekolah, siswa mondok di pesantren, pembinaan di sekolah maupun mengikuti pesantren digital oleh IRMA Jabar,” ujar Dedi.

Selain itu, pada 5 April hingga 22 April juga siswa dan siswi diajak untuk melaksanakan
Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM). IMAM merupakan program pengumpulan infaq dan sedekah secara massal selama bulan Ramadhan oleh siswa-siswi SMA/SMK/SLB.

Adapun penyaluran infaq langsung satuan pendidikan kepada yang membutuhkan maupun melalui lembaga resmi penerima infaq sedekah, seperti Baziz, Baznas, Panti Asuhan, Panti Jompo, dan yang lainnya. “Bukan kita yang mengumpulkan uang infaqnya, silakan siswa dan siswi agar berkreasi, hasil infaq tersebut mau dibuat apa atau mau dibagikan ke mana,” katanya.

Tujuan utama program ini, jelasnya, untuk mengimplementasikan pendidikan karakter Jabar Masagi, yaitu pelajar yang mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas, hati yang berakhlakul karimah, serta rajin beribadah. Serta membiasakan bagi pelajar dalam berinfaq dan sedekah.

“Kalau dihitung jumlahnya akan luar biasa. Kalau hitungan 1.800.800 siswa saja misalkan, mereka melakukan infaq minimal Rp10 ribu selama bulan Ramadhan ini, nanti akan ada 18 milliar yang terkumpul,” katanya.

Dedi katakan, pihaknya juga mengajak siswa dan siswi berbagi kepada yang membutuhkan selama bulan Ramdhan melalui kegiatan Rantang Siswa yang dilaksanakan bersamaan dengan Buka Bersama on The Screen (BUBOS) pada 22 April 2022 nanti.

BACA JUGA: