RADARBANDUNG.id- Ketika bulan suci Ramadhan sudah memasuki malam ke-22. Itu artinya kita melaksanakan ibadah Puasa mulai memasuki 10 hari ketiga atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan tahun ini.
Keistimewaan yang terkandung dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan sangat besar adanya kemungkinan malam lailatul qadar.
Meskipun tak diketahui secara pasti kapan persisnya malam yang lebih baik dari 1000 bulan ini datang, Rasulullah yang meningkatkan ibadah dan rutin melakukan iktikaf di masjid mengindikasikan malam lailatul qadar ada pada 10 hari terakhir.
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, disebut sebagai pembebasan dari api neraka atau itqun minan nar sesuai dengan hadits Nabi. 10 hari pertama rahmat, 10 hari kedua maghfirah dan 10 hari terakhir itqun minan nar.
Dosen Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ), Dr. Abdul Muid Nawawi mengatakan, antara rahmat, maghfirah dan itqun minan nar adalah satu kesatuan yang berkelanjutan.
Untuk mendapatkan ketiganya sekaligus harus dimulai dari keseriusan kita sejak awal Ramadhan sampai akhir dalam melaksanakan ibadah dan menempa diri dengan amalan kebaikan.
Selain melaksanakan ibadah puasa dan amalan ibadah lainnya di 10 hari pertama bulan Ramadhan, juga membuka diri kita untuk memberikan rahmat, kasih sayang ke orang-orang.
Baca Juga: Batasan Bermesraan Suami Istri di Bulan Ramadhan
Demikian juga pada 10 hari kedua bulan Ramadhan, untuk mendapatkan maghfirah atau ampunan dari Allah SWT, kita juga mensucikan diri kita dari penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, jahat ke orang lain, dan sejenisnya.
Sebaliknya kita berusaha membuka diri kita memberikan maaf ke orang orang dengan harapan kita juga mendapatkan ampunan dari Allah SWT.