RADARBANDUNG.id- ISU penundaan Pemilu 2024 belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik. Berdasarkan hasil nasional Populi Center, mayoritas masyarakat tidak setuju dengan wacana penundaan Pemilu 2024.
“Mayoritas masyarakat menyatakan tidak setuju dengan wacana penundaan tersebut. Sebesar 74,3 persen (tidak setuju 67,8 persen, sangat tidak setuju 6,5 persen) masyarakat tidak menyetujui usulan penundaan pemilu 2024,” kata peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan secara daring, Minggu (24/4).
Namun, hanya 15,6 persen yang menjawab setuju. Rinciannya, yang setuju 14,8 persen dan sangat setuju 0,8 persen atas usulan penundaan Pemilu. “Adapun sebesar 10,1 persen masyarakat menolak menjawab,” ucap Rafif.
Hal serupa juga terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang menjadi 3 periode. Berdasarkan hasil survei nasional Populi Center, mayoritas masyarakat tidak setuju dengan usulan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Baca Juga: Kepuasan Publik Tinggi, M Qodari Optimistis Jokowi 3 Periode
“Sebesar 64,4 persen (tidak setuju 55,1 persen, sangat tidak setuju 9,3 persen)
masyarakat tidak menyetujui usulan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode,” ujar Rafif.
Sedangkan sebesar 27,6 persen setuju, dengan rincian setuju 24,3 persen dan sangat setuju 3,3 persen atas usulan tersebut. “Adapun sebesar 8 persen responden menolak menjawab pertanyaan ini,” beber Rafif.