RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Antusiasme penumpang untuk melakukan mudik Lebaran 2022/ Idul Fitri 1443 H terlihat di wilayah Daop 2 Bandung yang meliputi diantaranya Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan lainnya.
Hal itu disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung, Kuswardoyo. Dikatakan, hingga saat ini, tiket yang terjual sudah mencapai ratusan ribu tiket. Daop 2 Bandung pun memfasilitasi tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini dengan mendirikan posko sejak 22 April 2022 lalu.
“Kami memulai posko dari 22 April sampai 13 Mei. Sampai saat ini kami sudah menjual sekitar 141 ribu tiket perjalanan dari wilayah Daop 2 Bandung,” katanya.
Kuswardoyo menyebut, tanggal keberangkatan favorit yang banyak dipilih oleh calon penumpang dengan rute yang paling ramai adalah ke arah timur, Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga saat ini. “Tanggal favorit keberangkatan 28 April sampai 13 Mei. Tiketnya untuk keberangkatan ke arah timur, Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah habis terjual karena sudah banyak yang memesan jauh-jauh hari. Namun untuk tiket yang lain masih tersedia,” terangnya.
Ia menjelaskan, meskipun terjadi peningkatan penumpang. Jika melihat tahun 2019 sebelum pandemi, rasionya masih cukup jauh. “Jika menengok sebelum pandemi dan dikomparasi dengan tahun ini. Kali ini jumlah penumpang dibanding tahun 2019 kurang lebih 40 persen. Jadi masih cukup jauh,” tuturnya.
Sementara bagi pengguna KA jarak jauh ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan sesuai surat edaran Menteri Perhubungan No. 49/2022. Antisipasinya selain posko, pihaknya juga menyiapkan petugas di titik yang diperkirakan akan terjadi kepadatan dan juga rawan bencana alam. Pihaknya menerjunkan semua petugas dan tidak libur.
“Selain posko, kami menyiapkan petugas di titik yang sekiranya akan terjadi kepadatan dan juga titik yang rawan akan becana alam. Kami juga tidak ada yang libur jadi semua turun untuk membantu pelaksanaan mudik kali ini,” imbuhnya.
Pihaknya menyiapkan 24 lokomotif dan 166 kereta untuk angkutan lebaran tahun ini. Selain itu, prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 30 April dengan arus balik 4-5 Mei 2022.
Pihaknya mengimbau kepada calon pemudik untuk dapat mematuhi protokol kesehatan dan kondisi tubuh dan datang lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Penumpang juga diharapkan lebih teliti serta bagi yang tidak kebagian tiket bisa melakukan penjadwalan ulang.
Berikut ini syarat terbaru naik KA jarak jauh:
1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam
3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam
4. Tidak atau belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam
5. Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes antigen
6. Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. (cr2/ysf)