RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pasca Idul Fitri 1443 H, lalu lintas di dalam Kota Bandung relatif lengang di pagi hingga siang hari, namun berdasarkan pantauan CCTV di ATCS Dishub Kota Bandung, lalu lintas mulai mengalami kepadatan saat siang hari.
“Masyarakat mulai beraktifitas di luar rumah saat setelah dzuhur, siang hari terpantau mulai ada kemacetan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Khairur Rijal kepada wartawan, Jumat (06/05/2022).
Rijal mengatakan, ada pola tersendiri arus lalu lintas ketika memasuki musim libur Lebaran, dimana kemacetan diakibatkan arus kegiatan mudik lebaran. “Sehingga kemacetan terjadi di pinggiran kota dan jalur keluar masuk Kota Bandung,” terangnya.
Sedangkan saat menjelang Lebaran sudah ada kegiatan ziarah masyarakat dan berbelanja untuk persiapan lebaran sehingga kemacetan terjadi di tengah kota dan pusat perbelanjaan.
“Belum lagi di pusat perbelanjaan yang memang tidak memiliki tempat parkir yang luas akan berakibat pengunjung parkir di badan jalan, sehingga mengaibatkan kemacetan,” tambahnya.
Adapun di hari Lebaran, selain masih ada kegiatan ziarah ke makam juga ada kegiatan bersilaturahim. Sehingga kemacetan juga terjadi di tengah kota.
“Seperti saat lebaran kemarin jalan di kawasan Cicaheum menuju Cikadut macet total dan tidak bisa bergerak. Itu karena ada aktifitas ziarah ke makam, jadi membuat kemacetan,” terang Rijal.
Sementara itu, usai Lebaran, aktifitas tertuju di tempat liburan dan rumah makan. Sempitnya area parkir juga menjadi salah satu sumber kemacetan. Kemacetan yang terjadi mayoritas terjadi saat siang hingga malam hari.