RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Pebisnis arisan paket lebaran banyak dicari warga untuk mempersiapkan momen perayaan Idul Fitri. Bahkan, selepas libur Lebaran 2022 sudah mulai banyak dicari.
Tingginya harga sembako dan camilan dilihat sebagai peluang bagi pengusaha guna memperingan biaya warga mempersiapkan kebutuhan lebaran dengan metode arisan setiap minggu.
Salah satu pelaku bisnis arisan paket lebaran, Diah mengatakan usaha ini bermodalkan kepercayaan anggota arisan dengan penyelenggara guna memperingan beban pengeluaran keuangan masyarakat sebelum lebaran tiba.
Menurutnya, arisan paket lebaran selalu dicari masyarakat. “Di hari pertama kerja alhamdulillah banyak yang cari untuk ikut arisan lebaran tahun depan,” ujar Diah, Senin (9/5/2022).
Diah menjalankan bisnis arisan paket lebaran ‘Mamah Oka’ di Jalan Ciawitali Kota Cimahi yang berjalan sejak tahun 1998.
Setiap tahunnya, tak kurang dari seratusan nasabah arisan yang ikut di Ciawitali, dimana setiap minggunya nasabah dibebani iuran sesuai paket yang dipilih, mulai Rp 25 ribu- Rp 100 ribu per paket pilihan.
Baca Juga: Arisan Bodong Pasutri Raup Cuan Rp21 Miliar dari 150 Korban di Bandung dan Sumedang
Ia mengakui jika bisnisnya ini memiliki resiko tinggi, bilamana harga yang sudah ditentukan naik seketika saat mendekati Lebaran membuatnya harus mencari tambahan uang untuk menutup kerugian.
