News

Biaya Berobat Makin Mahal, Maisar Lega Sudah Ikut JKN-KIS

Radar Bandung - 07/06/2022, 09:58 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Biaya Berobat Makin Mahal, Maisar Lega Sudah Ikut JKN-KIS

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dicanangkan oleh Pemerintah merupakan program yang sangat bermanfaat dan nyata membantu masyarakat. Program ini secara tidak langsung mengajak seluruh masyarakat Indonesia peduli terhadap sesama. Dengan sistem gotong royong yang diterapkan Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, banyak yang terbantu dan banyak juga yang membantu.

Salah satunya adalah Maisar (38), ia terdaftar menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan pada awal diselenggarakannya Program JKN-KIS. Maisar mengaku belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS ke fasilitas kesehatan. Dia mendaftar sebagai peserta adalah untuk melindungi diri sendiri dan keluarga sebagai antisipasi ketika ada hal yang tidak diinginkan dalam hal kesehatan dan tentunya iuran yang dia keluarkan tidak sia-sia.

“Saya menyadari dan paham sekali tentang kemana iuran yang saya bayarkan tersebut, iuran tersebut tidak hilang begitu saja, namun iuran yang dibayarkan akan digunakan untuk membiayai pengobatan peserta JKN-KIS lainnya yang membutuhkan pengobatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Artinya walaupun saya tidak menggunakan, iuran tersebut bermanfaat bagi peserta JKN-KIS yang sakit,” katanya, Kamis (12/5/2022).

Menurut Maisar, saat perilaku dan pola pikir masyarakat sudah berubah kearah yang lebih baik sejak hadirnya Program JKN-KIS yang membuka seluas-luasnya akses bagi masyarakat untuk datang ke fasilitas kesehatan.

“Dahulu banyak orang yang sakit hanya mengandalkan obat tradisional atau hanya mengonsumsi obat warung. Namun kini hal itu sudah berubah, sekarang bisa dilihat di Puskesmas, klinik atau rumah sakit sekalipun terlihat sekali banyak pasien yang antre berobat, bukan karena pelayanan di rumah sakit tidak baik sehingga antrean membludak, namun karena masyarakat sekarang sudah memiliki akses yang luas dan mudah untuk ke fasilitas kesehatan,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam keadaan saat ini pentingnya memiliki jaminan kesehatan, karena tidak ada yang tahu kapan musibah (sakit) akan datang. Dengan adanya jaminan kesehatan, kita tidak perlu lagi pikir panjang untuk datang ke Puskesmas, klinik, ataupun rumah sakit.

“Sekarang ini biaya berobat mahal, bahkan terasa sangat mahal bagi sebagian besar orang. Maka bagi anda belum memiliki jaminan kesehatan, jangan sia-siakan kepedulian pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS ini. Di samping program ini wajib, bagi saya ikut dalam program ini buat jaga-jaga kalau saja kita tiba-tiba sakit jadi nggak repot lagi memikirkan biaya pelayanan di fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Maisar berharap Program JKN-KIS terus berlangsung secara berkesinambungan dan  pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS semakin baik.

“Semoga BPJS Kesehatan ke depannya semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. (*)


Terkait Kabupaten Bandung
Dapur SPPG Polresta Bandung Siap Dukung Program Gizi Anak Sekolah
Kabupaten Bandung
Dapur SPPG Polresta Bandung Siap Dukung Program Gizi Anak Sekolah

Dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polresta Bandung di Soreang, Kabupaten Bandung, resmi siap digunakan untuk mendukung program pemenuhan gizi anak sekolah.

Komisi IX DPR RI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Edukasi Program di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
Komisi IX DPR RI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Edukasi Program di Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG, SOREANG – Komisi IX DPR RI mendukung BPJS ketenagakerjaan dalam pelaksanaan Sosialisasi Program BPJS ketenagakerjaan, di GOR Desa Rahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu, (2/8). Program Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan adalah upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang program-program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Berikut beberapa program yang disosialisasikan. Pertama, Jaminan Hari Tua (JHT). Program […]

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi Ajak Warga Kabupaten Bandung Tetap Semangat Untuk Donor Darah
Kabupaten Bandung
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi Ajak Warga Kabupaten Bandung Tetap Semangat Untuk Donor Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG –Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi berikan ungkapan kata semangat bagi penyitas thasemia juga terhadap para pendonor darah yang ada di Kabupaten Bandung. Hal tersebut sempat terlontar di kegiatan donor darah yang digelar oleh komunitas RedVI (Relawan Donor Darah & Thalasemia Indonesia ) di pelaksanaan donor darahnya yang ke 50 […]

Kejari Kab Bandung akan Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Keuangan PT BDS
Kabupaten Bandung
Kejari Kab Bandung akan Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Keuangan PT BDS

Kejari Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan penyelidikan atas dugaan penyimpangan keuangan di tubuh PT Bandung Daya Sentosa (BDS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bandung

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.