News

Viral Video Warga Usir Wanita yang Diam-diam Bersuami 2 di Cianjur

Radar Bandung - 18/05/2022, 18:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Viral Video Warga Usir Wanita yang Diam-diam Bersuami 2 di Cianjur
Video viral warga usir wanita di Cianjur punya 2 suami

RADARBANDUNG.id, CIANJUR- Video seorang wanita di Cianjur diduga memiliki 2 suami diusir warga viral di media sosial. Dalam video, warga beramai-ramai mendatangi rumah wanita tersebut.

Video berdurasi 1 menit 1 detik itu bahkan merekam kemarahan warga dengan membuang semua pakaian wanita di Cianjur punya 2 suami tersebut. Di video yang viral itu juga terlihat warga geram dan berkumpul.

“Jangan ada kasihan, dia juga gak ada kasihannya,” ujar seorang pria dalam bahasa Sunda yang terekam dalam video itu. “Keluarkan, keluarkan, keluarkan,” timpal seorang wanita.

Warga lantas saling bersahut-sahutan dengan ajakan. “Ayo…ayo…ayoo….” serempak warga bersahutan.

Perekam video kemudian memberikan penjelasan tentang momen pengusiran warga kepada wanita di Cianjur punya 2 suami ini. “Pengusiran warga…pengusiran warga sebab perempuan yang punya suami dua,” tutur pria perekam video itu.

“Gusur…suruh keluar…gusur…,” pekik seorang wanita.

Baca Juga: Mantap! Montir Lulusan SD di Cianjur Rakit Pesawat, Panduan Buku Bahasa Inggris Dilibas

“Pengusiran warga sama perempuan yang punya suami 2,” tutur pria perekam lagi.

Beruntung, warga tak sampai berbuat anarkis dan masih bisa diredam. Berdasarkan penelusuran PojokSatu.id, wanita di Cianjur punya 2 suami itu adalah NN, warga Kampung Sodong Hilir, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu.

Sedangkan peristiwa dalam video itu adalah bentuk kemarahan warga dan mengusir NN dari kampung mereka. Pengusiran itu dilakukan karena warga merasa malu dan sudah ternodai karena NN memiliki 2 suami.

Baca Juga: Uang BST Hilang Misterius, Warga Cianjur Duga Dicuri Tuyul

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Aep Ibing (60) mengatakan, NN sebelumnya memiliki suami sah berinisial TS (49). Akan tetapi, NN diam-diam melakukan pernikahan siri dengan laki-laki lain yang berinisial UA (32).

Namun pernikahan NN dengan warga Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah itu dilakukan tanpa sepengatahuan TS. “Pernikahan siri NN dengan UA dilakukan tanpa sepengetahuan dari suaminya. Padahal antara dirinya dengan TS masih terikat dalam sebuah perkawinan yang sah,”  katanya, Senin (16/5/2022).


Terkait Jawa Barat
Disdik Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik
Jawa Barat
Disdik Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik tentang Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik, yang berlaku mulai pukul 21.00 – 04.00 WIB, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melakukan sosialisasi dan pengawasan serentak di 13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 27 Kabupaten/Kota di Jabar, Minggu (1/6/2025). Kepala Dinas Pendidikan Jabar Purwanto, Sekretaris […]

Ribuan Masyarakat Ajukan Layanan Sosial di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang Digagas Pemprov Jabar
Jawa Barat
Ribuan Masyarakat Ajukan Layanan Sosial di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang Digagas Pemprov Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ribuan warga Jawa Barat antusias untuk mengajukan layanan sosial dan kemanusiaan selama acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berlangsung setiap Rabu, sejak 12 April 2025. Data yang tercatat di Dinas Sosial Jabar, terdapat 2.110 warga yang meminta pelayanan sosial sampai dengan program Abdi Nagri Nganjang ka Warga […]

Korban Meninggal Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon Capai 14 Orang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Koperasi dan Pesantren Al Azhariyah Tanggung Jawab
Jawa Barat
Korban Meninggal Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon Capai 14 Orang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Koperasi dan Pesantren Al Azhariyah Tanggung Jawab

RADARBANDUNG.ID, CIREBON –Longsor di Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Geram. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Geram meminta yayasan atau korupsi Pesantren Al Azhariyah bertanggung jawab, ”Pihak pengelola penambangan yaitu koperasi atau Pesantren Al Azhariyah harus bertanggung jawab terhadap 14 korban meninggal dunia […]

Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tutup Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Telan Belasan Korban
Jawa Barat
Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tutup Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Telan Belasan Korban

RADARBANDUNG.ID, CIREBON – Kejadian mengerikan terekam kamera atas musibah yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Area yang merupakan tambang rakyat di kawasan Gunung Kuda Cirebon Jawa Barat, longsor pada Jumat (30/5/2025) dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Sebanyak belasan orang dikabarkan tewas akibat longsor dikawasan Gunung Kuda Cirebon Jawa Barat. Sementara itu delapan orang sisanya dilaporkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.