RADARBANDUNG.id, PARONGPONG – Ayah salah satu korban penganiayaan, Iwan Rizwan meminta pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Ia menjelaskan, anaknya yang bernama Fatahillah Assahid Rizwan merupakan salah satu korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah pemuda di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (14/5/2022).
“Sejumlah mahasiswa sedang melakukan kegiatan himpunan di sebuah vila yang berada tidak jauh dari Kampung Gajah dan salahsatunya adalah anak saya,” katanya saat dihubungi, Senin (16/5/2022).
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ada sejumlah pemuda dengan menggunakan sepeda motor bersuara bising mondar mandir di lokasi kegiatan mahasiswa.
“Kemudian salah satu panitia mencoba berkomunikasi dengan para pelaku untuk tidak menggangu kegiatan para mahasiswa. Setidaknya ada empat atau lima orang pelaku,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kemudian para pelaku yang sempat berkomunikasi dengan salahsatu panitia tersebut bergegas meninggalkan tempat kegiatan. Namun tidak lama berselang pelaku membawa teman yang lain mendatangi para mahasiswa.
“Ternyata mereka kembali dengan membawa teman yang lain hingga jumlah pelaku mencapai kurang lebih sepuluh orang dan langsung melakukan penganiayaan,” katanya.
Ia menyebut, tanpa banyak bicara para pelaku tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap para mahasiswa. Bahkan pelaku diduga menggunakan benda tumpul saat memukul.
“Bahkan diantara mereka ada yang memukul menggunakan keling. Bahkan anak saya menjadi korban dengan luka yang cukup parah hingga harus mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubuh,” jelasnya.
Ia menegaskan, saat ini para mahasiswa tersebut telah melakukan laporan kepada pihak kepolisian sektor (Polsek) Cisarua. Iwan berharap para pelaku ditangkap dan tidak ada korban yang lain.
“Saya harap kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian hari dan. Lalu untuk pelaku semoga segera ditangkap agar memberi efek jera,” pungkasnya.
(kro)