RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia saat ini sedang mengalami krisis talenta digital. Hal itu dirasakan oleh PLABS.id, perusahaan yang bergerak di industri kreatif sebagai penyedia layanan teknologi.
Kedepannya dalam menghadapi Bonus Demografi, PLABS.ID merasa hal ini harus sudah tuntas agar krisis yang terjadi tidak semakin buruk. Maka dari itu, PLABS.ID bersama-sama dengan Berikan Protein Initiative dan Jabar Bergerak Zillenial Kabupaten Bandung mencetuskan sebuah Gerakan sosial yang bertajuk “Closing the Digital Gap Through Nutrition and Youth’s Quality”.
Rangkaian kolaborasi kegiatan sosial ini dimulai dengan kegiatan webinar yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 April 2022 melalui Zoom Meeting, lalu penggalangan dana yang dilaksanakan sejak hari Minggu, 10 April 2022 hingga hari Minggu, 17 April 2022, kemudian diakhiri dengan penyaluran donasi dan sosialisasi pentingnya nutrisi dan krisis talenta digital pada hari Senin, 18 April 2022.
Kegiatan webinar yang menjadi titik start dari Rangkaian kolaborasi kegiatan sosial turut dihadiri oleh Pejabat Setempat yakni Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Tokoh Pemuda Jawa Barat yakni Emmeril Kahn Mumtadz.
“Tingkat stunting di Kabupaten Bandung cukup tinggi, hal tersebut menjadi PR bersama karena hal tersebut bisa jadi salah satu faktor penyebab kurangnya inovasi dari pemuda yang cenderung pasif dalam menghadapi ekosistem yang dinamis,” kata Sahrul.
Sementara itu, Managing Director PLABS.ID, Syakir Yaqdhi, mengatakan, kebutuhan akan digital talent akan semakin tinggi dalam lima tahun kedepan. PLABS.ID berharap agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai krisis yang melanda Indonesia khususnya pada sektor sumber daya manusia, dan menjadi lonjakan awal untuk memantik banyak lagi gerakan sosial yang dibuat oleh anak muda untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.
“Maka sebagai pemuda diharapkan bisa adaptif dalam mengoptimalisasi perubahan ataupun disrupsi yang terjadi,” ucapnya.
Kegiatan webinar yang dilaksanakan, dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah dari penjuru nusantara. Tidak hanya itu, penggalangan donasi yang dilaksanakan setelahnya pun telah mengumpulkan sebanyak Rp6.345.000,00 dalam bentuk uang tunai dan juga barang-barang lainnya seperti 750 kg beras, bingkisan yang berisikan frozen food olahan ikan dan 60 bungkus Protein Cookies Forayya.
Penyaluran donasi yang terkumpul dilaksanakan di Desa Cipanjalu, Kabupaten Bandung, bersamaan dengan kegiatan sosialisasi mengenai krisis talenta digital. Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa Cipanjalu yang juga diwakili oleh Sekretaris Desa Cipanjalu dan Karang Taruna.
“Harapan kami, dengan kegiatan sosial ini, masyarakat lebih sadar dan juga dapat tercipta kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat berkelanjutan,” kata Wariya Suwiryo, Sekretaris Desa Cipanjalu.
(pra)