News

Polisi Akan Terus Selidiki Ancaman Bom ke Kedubes Belarus di Jakarta

Radar Bandung - 19/05/2022, 21:26 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polisi Akan Terus Selidiki Ancaman Bom ke Kedubes Belarus di Jakarta
ILUSTRASI GEGANA. Ancaman bom diterima oleh Kedubes Republik Belarus. Mereka dikirimi email berbahasa Rusia jika akan ada serangan bom di kantor kedutaan yang terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. (dok JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id- Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Belarus di Indonesia mendapat ancaman bom pada Rabu (18/5). Ancaman ini datang dalam bentuk surat elektronik atau email.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, pihaknya sudah turun tangan melakukan penyelidikan. Penyidik akan menelusuri sumber ancaman berasal. “Tentunya dari Polri pasti akan memantau daripada asal usul dan mencari tahu asal usul emailnya dari mana,” kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (19/5).

Sejauh ini penyidik belum menemukan adanya indikasi bom di sekitar Kedubes Republik Belarus. Sehingga dipastikan belum ada ancaman apapun. “Belum ada, enggak ditemukan adanya bom. Itu kan cuma ancaman saja,” jelas Gatot.

Diketahui, ancaman bom diterima oleh Kedubes Republik Belarus. Mereka dikirimi email berbahasa Rusia jika akan ada serangan bom di kantor kedutaan yang terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan membenarkan adanya ancaman bom tersebut. Namun, ia memastikan tidak ada bom ataupun benda mencurigakan di lokasi. “Memang benar ada ancaman ke Kedubes Belarus, tetapi setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil. Tidak ditemukan benda/barang berbahaya maupun mencurigakan di Kedutaan Belarus,” kata Zulpan.

Dalam email tersebut, pelaku mengaku bernama Ivan Ivanov. Dia mengirimkan surat ancaman bom ke email resmi Kedubes Belarus dan Oseanapol pada Rabu (18/5) pukul 10.10 WIB.

Kepolisian terus melakukan pendalaman. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Tim Cyber Polda Metro Jaya untuk melakukan penelusuran.

Menurutnya, setiap aksi melalui digital ada jejaknya. Nantinya, kepolisian akan melakukan penelusuran mulai dari server, hingga pelaku pengirim. “Tentunya digital seperti itu kan tentu ada jejaknya ya. Nanti akan kita urut dari mana server-nya, pengirimnya dari mana, pasti akan kita cari itu ya,” ujar di Polres Metro Jakarta Selatan.

Budhi menyebut, meskipun ancaman tersebut tidak terbukti kebenarannya, namun proses penyelidikan terhadap ancaman tersebut tetap dilakukan. Bahkan, pelakunya pun tetap dapat diproses secara pidana. “Sehingga ini juga kita lakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap proses ini,” tuturnya. (jawapos)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.