RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menyayangkan kejadian meninggalnya warga Kota Bandung di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang diduga akibat keterlambatan tindakan yang seharusnya dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, Asih Sekarningsih,34, warga Kota Bandung meninggal dunia saat dalam penanganan di RSHS, beberapa waktu lalu. DPRD Kota Bandung akan memanggil pihak RSHS guna meminta klarifikasi dan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Menurut Achmad, DPRD dan Pemkot Bandung seharusnya bisa mengomunikasikan penyebab kejadian tersebut guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sebab meskipun RSHS rumah sakit di bawah kewenangan pemerintah pusat, namun posisinya berada di Kota Bandung. Selain itu, pasien juga merupakan warga Kota Bandung.
“Sehingga sebagai pimpinan di Kota Bandung sangat memungkinkan jika meminta keterangan dan mendengarkan penjelasan dari pihak RSHS, karena warga yang menjadi ‘korban’ adalah warga kita (Kota Bandung). Bahkan kita sangat berhak melakukan itu,” kata Achmad.
Jika pihak RSHS tidak memenuhi undangan DPRD, Achmad mengutarakan, pihaknya akan mendatangi rumah sakit. “Ini konteksnya mencari tahu, bukan menyalahkan. Dan hal itu sah-sah saja untuk mendapatkan klarifikasi dari kedua belah pihak,” jelasnya.
Secara pribadi, Achmad mengaku heran dengan kejadian ini. Mengingat pasien sudah bolak-balik ke rumah sakit sejak sekitar 9 bulan lalu. “Itulah kenapa kami harus melakukan klarifikasi dan mendapat penjelasan dari pihak rumah sakit. Karena terlalu banyak berita yang simpang siur di masyarakat,” tuturnya.
Achmad mengakui, meski memang ada beberapa rumah sakit yang sudah maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, namun masih ada saja yang menurut dia, lalai memberikan pelayanan, terutama kepada pasien BPJS.
“Ada beberapa rumah sakit yang mewajibkan pasiennya melengkapi persyaratan BPJS sebelum melakukan tindakan. Namun harus kita akui ada juga rumah sakit yang mau melayani pasien dan administrasi bisa menyusul,” urainya.