RADARBANDUNG.id – BPJS Kesehatan menghadirkan kemudahan bagi peserta JKN-KIS khususnya segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran untuk melunasi agar kartu JKN-KIS aktif kembali dan dapat digunakan ke fasilitas kesehatan. Kemudahan tersebut adalah Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Heni Riswanti mengatakan hadirnya Program REHAB bertujuan untuk memberikan keringanan finansial bagi peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan iuran sehingga peserta dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap atau menyicil.
“Adapun beberapa syarat untuk mendaftar Pogram REHAB, di antaranya peserta segmen PBPU dan BP yang memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan (tunggakan 4-24 bulan). Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN dan atau BPJS Kesehatan Care Center 165 dengan maksimal periode tahapan pembayaran selama 1 siklus program yaitu 12 bulan,” jelas Heni, Selasa (31/5).
Ia juga menambahkan bahwa status kepesertaan JKN-KIS penunggak akan kembali aktif setelah seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalan lunas dibayarkan.
“Program ini merupakan solusi bagi peserta JKN-KIS yang menunggak iuran agar status kepesertaan aktif kembali untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan. Jadi saya mengimbau peserta JKN-KIS di Kabupaten Bandung yang masih menunggak iuran untuk mengikuti Pogram REHAB ini,” tegas Heni.
Manfaat Pogram REHAB ini dirasakan langsung oleh salah saeoran peserta JKN-KIS bernama Imas Kurniasih. Imas mengakui mempunyai tunggakan selama 8 bulan dan merasa sangat berat apabila harus membayar sekaligus untuk melunasinya. Beruntung ia mengetahui Pogram REHAB dari media sosial sehingga ia memutuskan untuk mendaftarkan diri dalam program ini.
“Sebenarnya sudah ada niat untuk melunasi tunggakan iuran, namun kalau harus bayar semua tunggakan secara langsung terus terang saya tidak sanggup. Awalnya saya melihat poster Pogram REHAB ini di media sosial, setelah mencari tahu kebenarannya baru saya coba daftarkan diri,” terang Imas.
Setelah melakukan pembayaran cicilan yang pertama, Imas mengatakan berjanji kepada dirinya sendiri akan mematuhi jadwal pembayaran bertahap sesuai dengan yang telah didaftarkan agar kepesertaannya dapat segera aktif kembali jika tunggakan telah lunas.
“Alhamdulillah dengan ikut Program REHAB ini saya merasa lebih ringan untuk melunasi sisa tunggakan iuran yang harus dibayar. Adanya Pogram REHAB ini sangat membantu masyarakat kecil seperti saya, yang mempunyai tunggakan tapi belum mampu membayar sekaligus,” ucap Imas. (*)