RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Persib Bandung berkesempatan berbagi ilmu dan keceriaan dengan mengunjungi siswa-siswi SD Santa Ursula, Bandung pada hari Senin (31/05) yang lalu. Sekitar 40 siswa dan siswi kelas 4, 5 dan 6 terlibat di dalam kegiatan ini.
Kegiatan kunjungan ini merupakan program yang diprakarsasi oleh Persib dengan tema “Persib Goes to School” yang bertujuan untuk mengenalkan klub berjuluk Pangeran Biru itu terhadap anak-anak. Tidak hanya itu, mereka juga dilibatkan untuk selalu menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga, khususnya sepakbola.
Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan berharap anak-anak usia dini bisa mengenal lebih dekat tentang Persib, yang tumbuh dan berkembang di Kota Bandung. Selain itu, ia mengharapkan kesehatan anak-anak yang selalu terjaga dengan baik, meski pandemi COVID-19, belum berakhir.
“Utamanya, kegiatan ini adalah untuk terus menjaga imunitas tubuh terutama anak-anak ini agar mereka sehat dan ceria melalui olahraga sepakbola di samping mengenalkan lebih jauh tentang Persib. Di sini, kami juga menghadirkan para profesional, yaitu pelatih Akademi Persib yang selama ini aktif memberikan edukasi tentang permainan sepakbola,” kata Rijki.
Dua pelatih dari Akademi Persib, yakni Gilang Angga Kusuma dan Tantan dilibatkan di dalam kegiatan “Persib Goes to School” ini. Gilang sebelumnya merupakan pelatih di Diklat Persib yang berkompetisi Piala Soeratin U-17 pada tahun 2021 lalu.
Sementara itu, Tantan terlibat sebagai asisten pelatih Bandung United yang merupakan tim satelit Persib, yang berlaga di kompetisi Liga 3. Mereka berdua berkesempatan berbagi ilmu kepada para siswa-siswi SD Santa Ursula tentang teknik dasar bermain sepakbola.
Baik Gilang maupun Tantan merupakan pelatih yang memiliki latar belakang sebagai pemain profesional. Gilang pernah membela Persib mulai dari tahun 2002 hingga 2011, sedangkan Tantan merupakan salah satu pilar penting ketika mengantarkan Pangeran Biru tersebut menjadi juara di Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Wawasan, pengalaman dan pengetahuan itu juga yang coba disampaikan oleh PERSIB melalui kegiatan “Persib Goes to School” tersebut. Dengan begitu, Rijki berharap anak-anak SD Santa Ursula bisa mengenal dan mencintai lebih jauh lagi tentang Persib, klub yang memiliki sederet prestasi di sepakbola nasional.
“Kami juga mengadakan sesi tanya jawab untuk mendengar apa yang mereka ketahui tentang Persib. Hasilnya, mereka tidak hanya mendengar, tapi juga sudah sering menyaksikan pertandingan Persib, walaupun melalui tayangan TV, dan bahkan mengidolakan pemain-pemain seperti Febri Hariyadi dan Marc Klok. Tentunya ini merupakan hal yang sangat positif bagi kami,” ujarnya.
Selain SD Santa Ursula, kedepannya Persib akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah, baik tingkat SMP dan SMU.
Bahkan selain program yang bertajuk “Persib Goes to School”, Persib juga akan menggelar program untuk tingkat universitas yang bertema “Persib Goes to Campus” di berbagai kota di Jawa Barat.
(pra)
