RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss masih terus dilanjutkan. Upaya pencarian berlangsung dalam koordinasi Polisi Maritim Bern.
Dari keterangan polisi, pencarian telah mencakup 29 km wilayah sungai Aare. Hingga Sabtu (4/6) sore, pencarian masih belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Dalam beberapa hari ke depan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berdiri di Tepi Sungai Aare Lihat Pencarian Eril, Netizen: Yang Kuat Ya Pak
Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare.
Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian.
Baca Juga: 7 Hari Pencarian Eril, Nabila Tulis Pesan Rindu untuk Eril: Please Come Home
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24.
Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian. (ysf)
Baca Juga:
- Ustadz Adi Hidayat Mengenang Eril, Sudah Kenal Sejak Kecil
- Turut Berduka Cita, Masyarakat Tuliskan Pesan Belasungkawa dan Doa untuk Eril
- Momen Ridwan Kamil Ikhlaskan Eril di Sungai Aare Sebelum Tinggalkan Swiss