News

3 Fenomena Antariksa Langka Akan Terjadi pada Juni-Juli 2022

Radar Bandung - 12/06/2022, 01:33 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Masyarakat dapat menyaksikan 3 fenomena antariksa yang cukup langka pada Juni hingga Juli mendatang. Foto: dokumentasi BRIN

RADARBANDUNG.id- 3 fenomena antariksa yang cukup langka, yaitu Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon) akan muncul.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan Purnama Stroberi Super merupakan purnama yang terjadi di bulan Juni. Sedangkan Purnama Rusa Super (Full Buck Superrmoon) adalah purnama yang terjadi pada bulan Juli.

Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru. Penamaan ini lanjutnya, berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika). Pada Juni dilakukan panen stroberi, sedangkan Juli, rusa jantan muda mulai tumbuh tanduknya.

Baca Juga: Langit di China Berwarna Merah Menyala, Fenomena Apa?

“Jadi, penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika,” kata Andi di Jakarta, Sabtu (11/6).

Ia menjelaskan penyebab sebenarnya purnama kali ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan Bulan Purnama Super (Full Supermoon) atau yang secara teknis disebut Purnama Perige (Perigeal Full Moon).

Baca Juga: Subhanallah! Fenomena Halo Matahari Terlihat di Langit Bandung, Pertanda Apa Ini?

Untuk Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon). Dijelaskannya, Bulan Baru Mikro kali ini diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut. Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2004 dan 2013.

“Sehingga bisa dikatakan fenomena ini terjadi setiap sembilan tahun sekali. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 2031 dan 2040,” lanjutnya.