News

Insiden 2 Bobotoh Meninggal di GBLA, Polisi Gali Keterangan Saksi

Radar Bandung - 25/06/2022, 20:46 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Insiden 2 Bobotoh Meninggal di GBLA, Polisi Gali Keterangan Saksi
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polisi masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya 2 bobotoh Persib Bandung di Stadion GBLA pada Jumat (17/6/2022) lalu.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pihaknya kini tengah menggali keterangan dari sejumlah saksi terkait insiden tersebut.

“Jadi saat ini kami sedang melakukan penyidikan kasus dugaan pasal kelalaian menyebabkan meninggalnya orang lain,” ujar Aswin di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (25/6).

Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Bandung Terkait Kabar 2 Bobotoh Meninggal di Stadion GBLA

Aswin mengungkapkan, pihaknya tengah memintai keterangan dari saksi yang berada di lokasi kejadian dan juga pihak manajemen Persib.

“Saat ini kami sudah memeriksa beberapa saksi dari teman-teman bobotoh, rekan-rekan Polri yang melakukan penjagaan di lokasi atau melakukan pengamanan (di stadion) dan 1 saksi dari pihak manajemen Persib Bandung,” tuturnya.

Baca Juga: Bobotoh Persib Meninggal, Umuh Muchtar Minta Jangan Saling Menyalahkan

“Perkara sedang berlangsung dalam tahap penyidikan. Kami mohon doa kepada seluruh warga Bandung, khususnya dan Jawa Barat agar proses penyidikan cepat selesai,” tandasnya.

Sebelumnya, 2 bobotoh, Asep Ahmad Solihin warga Cibaduyut dan Sopiana Yusup, warga Bogor meninggal dunia saat laga grup C Piala Presiden 2022 antara Persib vs Persebaya di GBLA. Diduga keduanya meninggal akibat berdesakan untuk masuk ke dalam stadion. (ysf)

Baca Juga:


Terkait Kota Bandung
Ekskavasi Prasasti Cikapundung Berlanjut, Kajian Rampung Akhir Agustus
Kota Bandung
Ekskavasi Prasasti Cikapundung Berlanjut, Kajian Rampung Akhir Agustus

Sejauh ini belum ada kesepakatan di antara para ahli. Peneliti BRIN, Nandang Suhendra, menyebut objek itu sebagai prasasti yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga ke-14. Sebaliknya, Suristinas Titi dari Arkenas menilai ukiran pada batu hanya goresan iseng yang bisa dibaca namun tak bermakna.

Pemkot Bandung Gandeng Kadin Kota Bandung, Fokus Garap Bisnis Parkir dan Ritel
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gandeng Kadin Kota Bandung, Fokus Garap Bisnis Parkir dan Ritel

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung di bawah kepemimpinan baru untuk memperkuat sektor ekonomi lokal. Fokus awal kerja sama diarahkan pada pengembangan bisnis parkir dan ritel.

Evaluasi Dampak Acara Besar di Bandung, Soroti Titik Macet Tak Terduga
Kota Bandung
Evaluasi Dampak Acara Besar di Bandung, Soroti Titik Macet Tak Terduga

Kondisi geografis dan struktur jalan di Bandung yang memiliki banyak alternatif turut menjadi pertimbangan utama pihak kepolisian untuk tidak mensterilkan semua rute. Oleh karena itu, ke depan Pemkot akan memperkuat komunikasi kepada publik, terutama bagi peserta dari luar daerah, agar lebih memahami skema lalu lintas dan dinamika kota.

Wakil Ketua DPRD Edwin Senjaya Sesalkan Aksi Bagi-bagi Bir Saat Even Fun Run di Bandung
Kota Bandung
Wakil Ketua DPRD Edwin Senjaya Sesalkan Aksi Bagi-bagi Bir Saat Even Fun Run di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya menyesalkan aksi tidak mendidik yang dilakukan salah satu komunitas, dengan sengaja bagi-bagi minuman beralkohol (bir) pada even lari nasional, Pocari Run 2025 di Kota Bandung. Edwin mengecam ajang yang positif tersebut dicemari dengan pembagian minuman beralkohol yang dapat merusak kesehatan. “Tidak boleh itu (pembagian bir). […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.