RADARBANDUNG.id- Livin Mandiri Indonesia 3×3 Tournament 2022 seri Bandung telah usai. Pada even yang terselenggara dari kolaborasi antara PT Supersport Sensation International dan PP PERBASI menghasilkan empat tim juara dari masing-masing kelompok usia yang dipertandingkan di GOR Saparua Bandung pada 25 dan 26 Juni 2022.
Juara untuk U-18 putri disabet SMAN 3 Cibinong. Mereka mengalahkan tim SMAK Penabur Cirebon 14-7 di partai puncak. Untuk U-18 putra yang menjadi juara adalah SMAK Penabur Cirebon A. Mereka mengalahkan SMAK Penabur Cirebon B 17-9.
Sementara untuk kategori U-23, Net Rippers Kuy 21 menjadi juara U-23 Putri setelah mengalahkan YMS B dengan skor 9-3. Selanjutnya untuk U-23 Putra yang menjadi juara adalah tim Kota Bandung. Mereka mengalahkan Lavish A 10-8.
Bagi peserta, turnamen ini sangat berarti. Bahkan, salah satu peserta turnamen, Nabila Maharani, menginginkan kegiatan seperti ini reguler dilangsungkan. Menurutnya, kegiatan ini menambah semangat bagi para remaja yang ingin bermain basket. Jadi lebih serius. “Ini even bagus banget, apalagi setelah pandemi belum ada even basket sebesar ini,” katanya di GOR Saparua, Bandung.
Bella, sapaan akrab Nabila, melihat persaingan sangat kompetitif. Apalagi setelah babak semifnal kekuatan tim sangat rata. Jadi butuh ekstra keras untuk bisa mendapatkan poin. “Kekuatan tim sangat merata, jadi sangat kompetitif sekali,” tegas wanita 17 tahun itu.
Meski kalah semifinal, Bella tak berkecil hati. Banyak pelajaran yang ia ambil dari even Livin Mandiri Indonesia 3×3 ini. “Di even ini harus bisa berfikir cepat, karena waktunya sangat singkat. Jadi kita juga dituntut untuk banyak improvisasi,” ujar dia.
Sementara itu, Waketum Bidang III Pengprov Perbasi Jabar, Lukma Lubay sangat takjub dengan animo yang tinggi dari pecinta basket. Seperti diketahui dalam dua seri yang di gelar di Bogor dan Bandung menyedot ratusan tim untuk berlaga di even Livin Mandiri Indonesia 3×3 tournament ini.
“Animo yang sangat luar biasa sekali. Di Jabar khususnya ini ada sedikit perbedaan, untuk U-23 memang khusus untuk Porprov di Garut. Jadi turnamen ini menjadi peluang bagi tim yang ikut Porprov menambah nilai, karena nilai individu itu akan mempengaruhi nilai pada klasemen nanti,” ujarnya.
Ia berharap, para stakeholder untuk bisa lebih aware dengan even seperti ini. Terutama untuk 3×3. Terus memberikan kesempatan bagi para pemain basket 3×3 untuk berkembang. Dia percaya, jika ekosistem terbentuk dengan bagus maka prestasi akan mengikuti.
Untuk Livin Mandiri Indonesia 3×3 Tournament 2022, setelah pelaksanaan di Jawa Barat, akan dilanjutkan ke Jawa tengah kemudian ke Jawa Timur. Puncaknya ada grand final dengan peserta dua pemenang dari setiap seri. Ajang ini sebelumnya diputar pertama kali di seri Jakarta. (pra)
