RADARBANDUNG.id, BANDUNG- PT Pertamina (Persero) bakal memberlakukan pembelian BBM bersubsidi pertalite dan solar menggunakan MyPertamina di Pulau Jawa per 1 September 2022.
Ketentuan membeli pertalite lewat aplikasi MyPertamina tersebut bertujuan agar penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) bisa tepat sasaran.
Sebagaimana diketahui, Pertamina melakukan uji coba tahap 1 penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar mulai 1 Juli 2022 di 11 kota/kabupaten.
Baca Juga: Warga Bandung Perlu Tahu, Ini Cara dan Syarat Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite
Pembelian pertalite dan solar melalui platform digital MyPertamina hanya dikhususkan untuk pemilik kendaraan roda empat melalui https://subsiditepat.mypertamina.id/ jika tidak memungkinan masyarakat untuk menggunakan aplikasi.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, selain di Pulau Jawa, kebijakan itu juga nantinya akan diberlakukan di Sulawesi Tengah, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Pertamina Tak Wajibkan Bawa HP saat Beli Pertalite di SPBU
“Kami melakukan tahap implementasi gelombang 1 terlebih dahulu di beberapa daerah. Lalu, dilanjutkan gelombang 2 yang mencakup seluruh Pulau Jawa,” ujarnya dalam webinar E2S, Kamis.
Untuk gelombang 3 belum disebutkan kapan akan diterapkan secara nasional. Sebab, hal tersebut belum final. Pihaknya masih berfokus di gelombang 1. “Ini belum kami finalisasi. Jadi, kami masih konsentrasi di registrasi dan persiapan gelombang I,” ungkapnya.
Mulai 1 Juli 2022 Pertamina membuka pendaftaran bagi konsumen yang hendak membeli pertalite dan solar dengan platform MyPertamina di 11 kabupaten dan kota. Yakni di Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta dan Kota Sukabumi. (cr2)