News

BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil

Radar Bandung - 01/07/2022, 10:03 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil
BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil. Ilustrasi/Dok. Bank BRI

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tengah fokus menjalankan transformasi digital sebagai upaya efisiensi bisnis sekaligus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.

Di samping itu, digitalisasi di BRI diyakini dapat mendongkrak kondisi ekonomi riil di Indonesia, khususnya segmen UMKM.

Hal tersebut disampaikan SEVP Treasury dan Global Services BRI Achmad Royadi pada acara “Financial Deepening for Stronger Growth & Sustainable Recovery” yang diselenggarakan Indonesia Economic Prospects (IEP).

“Adanya ekspansi dari keuangan digital berperan dalam melakukan akselerasi.  Syaratnya, Lembaga keuangan mesti merampungkan digitalisasi di aspek produk inti, loan officer, serta membangun ekosistem digital”, ungkapnya.

Dengan begitu, digitalisasi di perbankan dapat mendatangkan multiplier effect yang kuat bagi ekonomi riil Indonesia. Peran BRI dalam hal ini cukup esensial, mengingat perseroan fokus di segmen UMKM yang juga merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi dalam negeri.

Hal tersebut dikarenakan BRI punya proporsi nilai yang unik, yakni dengan mengusung konsep hybrid bank. Konsep tersebut mengkombinasikan jejaring fisik yang kuat dan luas yang tersebar hingga pelosok negeri dengan layanan digital khas BRI.

“Sehingga kita juga bisa mempenetrasi pasar yang belum tersentuh. Kemudian juga kita akan terus melakukan ekspansi, untuk agen bank cabang. Dan kita juga berkolaborasi dengan customer sehingga mereka akan bisa bertransaksi di titik-titik hub dari BRI. Jadi customer mereka tidak perlu jalan atau pergi jauh-jauh untuk bisa melaksanakan transaksi perbankan. Ini tentunya akan berpengaruh besar terhadap ekonomi riil hingga pelaku grassroots economy,” ujarnya menegaskan.

Seperti diketahui, BRI memiliki sejumlah layanan digital komprehensif. Di aspek layanan, BRI telah mengimplementasikan BRISPOT hingga BRIAPI sehingga proses pelayanan berjalan efisien. Di sisi lain, BRI mengandalkan digital banking BRImo dengan lebih dari 100 fitur terlengkap untuk memenuhi kebutuhan 17,71 juta users-nya.

Layanan BRI juga didukung oleh 8.993 branch offices dan 221.531 E-channel di 34 Provinsi di Indonesia. Di samping itu, emiten bersandi saham BBRI ini juga memiliki 552.709 AgenBRILink untuk memastikan seluruh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia dapat mengakses layanan perbankan.

Achmad pun menjelaskan bahwa BRI memiliki alasan kuat bahwa digitalisasi harus memperkuat ekonomi riil khususnya pelaku UMKM. Sebabnya, mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, tercatat pelaku UMKM di Tanah Air mencapai 65,46 juta unit atau sekitar 99,99% dari total usaha nasional.

Jumlah tersebut mampu menyerap sekitar 119,5 juta tenaga kerja atau setara 96,92% dari total tenaga kerja di Indonesia dengan sumbangsih terhadap PDB lebih dari 60%. Di sisi lain, lanjut dia, 45 juta unit UMKM di antaranya masih membutuhkan pendanaan khususnya dari lembaga keuangan formal.

“Sekali lagi, kami melihat bahwa ini merupakan peluang besar untuk upaya inklusi keuangan serta pendalaman sektor keuangan. Jadi itulah mengapa di BRI kami punya strategi hybrid. Ekspansi kami juga justru fokus pada melahirkan lebih banyak agen-agen untuk layanan perbankan dan literasi digital,” pungkasnya. (*)


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.