RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menunjukan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali meningkat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan berdasarkan data baru Dinkes, warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 40 orang.
Sementara jumlah kasusnya yang terdata sejak tahun 2020 sudah mencapai 16.064 orang. Sebanyak 15.764 orang sudah sembuh dan 260 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Vaksin Booster akan Jadi Syarat Perjalanan Jika Covid-19 Terus Naik
“Memang ada penambahan dan kasusnya naik turun. Sehari sebelumnya ada penambahan, hari ini tidak ada,” ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Menurut Dwihadi, ada sejumlah faktor yang membuat kasus Covid-19 kembali mengganas. Di antaranya protokol kesehatan yang diterapkan masyarakat mulai kendor ditengah virusnya yang memang masih mewabah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik Lagi, Ridwan Kamil Minta Tak Panik
“Meskipun, belum bisa dipastikan apakah kasus yang aktif saat ini masuk varian baru atau tidak. Karena kita tidak melakukan tes WGS-nya. Tapi memang proses sekarang mulai kendor kelihatannya,” tuturnya.
Dwihadi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di Kota Cimahi patut diwaspadai. Masyarakat diminta tidak mengabaikan protokol kesehatan, dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah adanya berbagai kelonggaran aktivitas.
“Apalagi kini muncul subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Meski belum terdeteksi di Kota Cimahi, Dwihadi meminta masyarakat untuk tetap waspada. Kita sedang periksa, sudah dikirim sampelnya untuk mendeteksi subvarian Omicron B.4 dan B.5,” ucap Dwihadi.
Dwihadi menambahkan bagi masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin Covdi-19 dosis booster untuk segera mendatangi tempat vaksinasi, di antaranya Puskesmas.
“Kalau vaksinasi tetap berjalan. Hanya saja memang antusiasme masyarakat mulai berkurang,” Pungkasnya. (cr3)