News

Kota Bandung Bersiap Hadapi Lonjakan Wisatawan Liburan Sekolah

Radar Bandung - 04/07/2022, 12:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kota Bandung Bersiap Hadapi Lonjakan Wisatawan Liburan Sekolah
Ilustrasi: Tempat Wisata di Bandung- Kebun Binatang Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kepala Bidang Pembinaan Jasa Usaha dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Edward Edo Parlindungan mengajak kepada para pengelola tempat dan wisatawan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan saat masa liburan sekolah, untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

“Liburan sekolah ini selalu menjadi momentum. Kita sudah berkoordinasi dengan tempat wisata untuk melaksanakan SOP (Standard Operating Procedure) dalam melaksanakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Senin 4 Juli 2022.

Edo mengatakan, agar para pengelola tempat wisata untuk memperhatikan Perwal yang berlaku saat ini di Kota Bandung pada PPKM Level 1. “Mereka menjalankan segala sesuatu sesuai Perwal yang berlaku. Nanti pada saatnya, kita juga akan monitoring tempat wisata,” ucapnya.

Baca Juga: 43 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Banyak Dikunjungi

Sesuai Perwal Kota Bandung Nomor 80 Tahun 2022, terkait PPKM Level 1, terdapat beberapa aturan seperti kegiatan area publik, taman umum, Museum dan galeri seni. Tempat tersebut dapat beroperasi, buka pada pukul 10.00 – 21.00 WIB dan pengunjung maksimal 75 persen dari kapasitas.

Edo menerangkan, sesuai tempat wisata ada di peresl ruang terbuka atau tematik terdapat 6 tempat. Di antaranya, Saung Angklung Udjo, Trans Studio Bandung, Karang Setra, Kiara Artha Park dan Taman Lalu Lintas.

Baca Juga: Wow, Aura Kasih Jadi Duta Pariwisata Bandung Barat

“Kalau yang ada di Perwal itu, ruang terbuka atau tematik ada 6, dan 9 museum, ” ujarnya.

Tak hanya kepada tempat wisata, Edo juga mengimbau wisatawan untuk memilih alternatif tempat wisata lain jika tempat tujuan wisata penuh. “Kepada pengelola mohon untuk melaksanakan protokol kesehatan menjalankan sesuai aturan yang berlaku. Kalau level 1, maka ikuti,” katanya.

“Kepada para wisata, kalau tujuan wisatanya penuh, cari alternatif lain. Sehingga tidak menumpuk pada satu tempat atau titik tujuan wisata. Karena meminimalisir terjadi kerumuman,” bebernya.

(*/yan/hmsbdg/rb)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.