News

Cek IMEI, Ini 4 Cara Bedakan HP BM atau Resmi

Radar Bandung - 09/07/2022, 13:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cek IMEI, Ini 4 Cara Bedakan HP BM atau Resmi
Cara cek nomor IMEI HP untuk menetahui ponsel ilegal atau BM (Black Market). Foto: Ilustrasi/ Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Berikut cara cek nomor IMEI ponsel atau HP – Ponsel ilegal atau BM (black market) dan ponsel impor terkadang menjadi pilihan lantaran harga HP bekas dari luar negeri ini terkadang lebih murah dari ponsel asli atau resmi.

Tampilan HP BM sekilas nyaris tak ada bedanya dengan ponsel legal. Bahkan, ketika menggunakannya performa kedua jenis ponsel itu kurang lebih sama, dikutip dari laman Indonesiabaik.id.

Diketahui, pemerintah telah melakukan pemblokiran HP black market melalui identifikasi nomor IMEI.

Baca Juga: Cara Registrasi Kartu Prabayar Secara Online dan SMS ke 4444

Untuk menghindari membeli ponsel ilegal, berikut cara membedakan HP black market dengan ponsel resmi:

Cara bedakan HP BM dengan ponsel resmi:

1. Cek IMEI Ponsel

Untuk mengetahui status HP asli atau BM, Kementerian Perindustrian menyediakan situs cek IMEI. Untuk cek nomor IMEI terdaftar atau tidak di Kemenperin Anda dapat mengakses https://imei.kemenperin.go.id/.

Cara mengetahui nomor IMEI HP cukup menekan tombol *#06# lalu nomor IMEI akan muncul pada layar ponsel. IMEI yang tertera pada HP lalu masukkan ke situs https://imei.kemenperin.go.id/.

Jika terdaftar akan muncul tampilan “IMEI terdaftar dalam database kemenperin”. Sebaliknya, jika tidak terdaftar akan muncul tampilan bahwa IMEI tidak terdaftar pada database Kemenperin.

2. Garansi Distributor

Apabila penjual menjelaskan jika garansi ponsel hanya garansi distributor maka bisa dipastikan ponsel tersebut dari black market. Alasan dari tidak adanya garansi resmi karena barang tersebut masuk ke Indonesia tidak melalui vendor resmi.

Apabila ponsel black market rusak dan ingin memperbaikinya ke customer service resmi, karena tidak ada garansi smartphone tersebut diproduksi di Indonesia.

3. Kotak Penyimpanan Berbahasa Asing

Untuk kasus ini, karena ponsel BM merupakan barang luar negeri maka tulisan yang tercantum dalam kotak berbahasa asing. Perlu diketahui bahwa ponsel resmi di Indonesia, 60 persen bahannya wajib dari Indonesia dan dirakit di Indonesia.

Karena HP BM produksi luar negeri maka buku panduan penggunaan ponsel juga berbahasa asing. Sementara untuk ponsel resmi kotak ponsel berbahasa Indonesia. Selain itu, pada ponsel resmi ada buku panduan berbahasa asing dan bahasa Indonesia

4. Sertifikat Ponsel

Kementerian Kominikasi dan Informasi (Kemkominfo) membagikan trik cara mengetahui keaslian ponsel lewat pengecekan sertifikatnya. Pertama, cek pada kotak atau HP terdapat label yang memuat nomor sertifikat atau tidak.

Setelah nomor sertifikat untuk alat telekomunikasi yang mentransmisi dan menerima spektrum radio (Postel) diketahui, kemudian cek nomor tersebut pada layanan sertifikasi yang disediakan oleh Kemkominfo. Pilihannya ada dua, dapat dilakukan lewat situs sertifikasi.postel.go.id atau bisa juga menggunakan aplikasi SIRANI yang tersedia di Android dan iOS. (ysf)


Terkait Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi
Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi

RADARBANDUNG.ID, SURABAYA – Dua lahan parkir disegel beserta dengan minimarketnya karena tidak menyediakan juru parkir resmi, penyegelan ini dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, (10/6/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram melihat lahan parkir disebuah minimarket tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya, lahan parkir ini dialih fungsikan menjadi lahan berdagang dan para pedagang […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.