RADARBANDUNG.id- Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan insiden kecelakaan beruntun di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7).
Dalam video itu, tampak kendaraan sepeda motor yang rusak parah berjejer tak beraturan di sepanjang trotoar bersama dengan korban yang tergeletak.
Terdapat juga sebuah mobil berwarna merah yang dengan kondisi terlihat hancur di sisi bagian kiri dan bagian belakangnya. Kecelakaan tersebut juga melibatkan truk tangki milik Pertamina yang melindas beberapa pengendara motor. Belasan orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut ini.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan jumlah sementara korban tewas akibat kecelakaan itu, yakni sebelas orang. Polisi saat ini masih mendata jumlah korban tewas dan luka-luka.
“Sebelas orang meninggal dunia, tetapi ini kami masih cek ulang kembali, akan kami cek betul,” kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, dikutip dari JPNN.com
Seluruh korban kecelakaan telah dievakuasi ke Rumat Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun jumlah kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan tersebut, yakni 13 unit. “(Truk Pertamina, red), Kendaraan roda empat dua, dan roda dua ada sepuluh,” ujar Latif.
Ia mengatakan, pihaknya masih menelusuri penyebab kecelakaan maut tersebut. Namun, aparat menduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong. “Kalau kami cek di lapangan, belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut, akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi,” kata Latif.