RADARBANDUNG.id – PT Perkebunan Nusantara VIII (VIII) melakukan export ke Uni Emirat Arab. Yang sebelumnya pada bulan Februari 2022 export ke negara Kanada dengan jumlah Teh Walini sebanyak 1.070 Master Karton
Jumat, 15 Juli 2022 Produk PTPN VIII Teh Walini melaui Unit Kerja Industri Hilir Teh (IHT) kembali melakukan export ke negara Uni Emirat Arab dengan sebanyak 498 Master Carton dengan setara USD 11.700 ;
Dalam pelepasan export Teh Walini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (persero) Dodi, SEVP Manajemen Aset Dian Hadiana Arief PTPN VIII, Manajer IHT Sugama dan GM Wilayah II & Agrowisata Agung Handoko.
Dian mengungkapkan, dalam kesempatan ini dirinya ucapkan terimakasih dan selamat kepada Unit Kerja IHT PTPN VIII yang sudah membuat momen penting dalam kesempatan export perdana ke negara Uni Emirat Arab.
“Tentunya ini menjadi sebuah per Teh an Nasional dan ajang promosi yang tidak boleh dilepas begitu saja. Kita informasikan kita sampaikan diberbagai media sosial berkaitan bahwa Teh Walini saat ini sudah mulai menembus pasar dunia. Ini menjadi suatu kebangkitan saat ini dan di masa depan untuk Produk PTPN VIII yaitu Teh Walini,” tandasnya.
Di tahun 2022 PTPN VIII telah melakukan export Teh Walini ke berbagai negara diantaranya Negara Canada, USA dan Sekarang Uni Emirat Arab serta ikut serta pameran internasional diantaranya Negara Qatar, Turkey Hungaria, Spain, Canada dan Tunisia.
Kepala Bagian Pemasaran Teh & Gula Holding Perkebunan Nusantara menyampaikan, ini adalah takdir dari Tuhan, dan pihaknya sudah berusaha dengan waktu yang cukup panjang untuk bisa melakukan export Teh Walini ke Uni Emirat Arab namun ini harus berkelanjutan terus bahkan harus bisa export ke Negara lainnya.
“Menurut saya ini jangan sampai mengecewakan atau menyia-nyiakan, yang terpenting dari pada kegiatan export ini ialah selalu repeat order. Ini sebuah tantangan untuk marketer,” ucap Bapak Dodi.
PTPN VIII sebagai produsen teh dengan perkebunan teh terluas di Jawa Barat bahkan di Indonesia dengan total luasan areal konsesi 45.859,08 hektar (ha).
“Dengan kejayaan yang pernah kita rasakan dengan IHT inilah kita mulai bergerak. Saya tekankan lagi momen seperti ini tidak boleh lepas begitu saja karena ini akan memberikan sumbangsih kita kepada dunia teh menuju kebangkitan. Kita mencari bentuk, kita mencari cara, kita mencari pemicu bagaimana kebangkitan Teh Nasional ini bisa kita lakukan dan tentunya terimaksih juga atas dukungan dari Kedubes Qatar yang selama ini telah membantu produk PTPN VIII menembus Dunia,” ucap SEVP Manajemen Aset Bapak Dian Hadiana.
Manajer IHT PTPN VIII menambahkan, export yang dilakukan oleh IHT ke negara Uni Emirat Arab termasuk Dubai. Bahwa negara dubai ini adalah yang menjadi hub untuk bisa memasarkan ke negara – negara timur tengah. Pelaksanaan export selanjutnya akan dilakukan di minggu ke 2 (dua) Bulan Agustus ke USA (Amerika).
“Semoga langkah ini menjadi langkah baik bagi industri Teh PTPN VIII dan mampu menembus pasar dunia,” pungkasnya.
(apt)