News

Dunia dalam Status Darurat Cacar Monyet, Akankah jadi Pandemi?

Radar Bandung - 24/07/2022, 20:37 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dunia dalam Status Darurat Cacar Monyet, Akankah jadi Pandemi?
ILUSTRASI. Sampel hasil tes cacar monyet. (Dado Ruvic-Reuters)

RADARBANDUNG.id- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat global penyakit cacar monyet dengan total jumlah kasus sebanyak 16 ribu orang tertular di dunia.

Dengan status Public Health Emergency International Concern (PHEIC) atau status darurat kesehatan masyarakat secara global, semua dunia dipanggil untuk lebih serius mencegah penularan cacar monyet.

Setelah status darurat, akankah naik menjadi status pandemi seperti Covid-19?

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, WHO sebelumnya sudah menggelar rapat komite bersama para ahli sebelum menetapkan status ini. Bahkan, menurutnya, dengan penyebaran kasus yang menular begitu cepat, sebenarnya sejak satu bulan lalu cacar monyet sudah layak ditetapkan sebagai status darurat.

“Belakangan situasi makin memburuk, hingga akhirnya Dirjen WHO menyatakan status emergency,” tegas Dicky kepada JawaPos.com, Minggu (24/7).

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Global

Menurutnya, penetapan status darurat kesehatan global berbeda dari status pandemi. Status darurat, kata dia, artinya adalah suatu kondisi kedaruratan dimana penanganan wabah memerlukan kolaborasi global, tindakan segera untuk mengendalikannya.

“Tapi ini bukan pandemi. Ini menjadi wabah mengglobal, dalam penetapan status ini, ini amat memenuhi kriteria dengan risiko penyebaran banyak negara ke negara lain. Karena kejadiannya yang tak biasa. Pola penyebaran cacar monyet ini tidak lazim,” jelasnya.

Dengan status darurat, kata dia, artinya monkey pox sudah menjadi kewaspadaan global. Sudah harus ada aksi nyata dari semua aksi nyata di dunia. “Ini maknanya, memanggil semua negara bersikap lebih serius. Di dunia ada status darurat yang masih berlaku, yakni untuk polio, Covid-19 dan monkey pox,” katanya.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.