News

WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Global

Radar Bandung - 24/07/2022, 11:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Global
Hasil penelitian terbaru virus cacar monyet mampu bermutasi dengan cepat.-freepik-disway.id

RADARBANDUNG.id- Wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat. Ini merupakan keadaan darurat kesehatan global. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers meminta seluruh negara meningkatkan kewaspadaan.

Anggota kelompok ahli WHO sebelumnya terpecah mengenai apakah wabah cacar monyet merupakan keadaan darurat kesehatan global. Sudah ada pengobatan dan vaksin yang efektif untuk cacar monyet, tetapi persediaannya terbatas.

Para ahli WHO yang bertemu pada hari Kamis kemarin memberikan saran kepada kepala WHO Tedros, untuk segera mengumumkan cacar monyet sebagai darurat global. Setelah melalui kajian matang akhirnya keputusan itu pun disampaikan. WHO mendeklarasikan darurat kesehatan di Jenewa, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Virus Hendra Kembali Muncul, Waspada Gejalanya saat Lompat ke Manusia

Tedros menegaskan bahwa komite telah gagal mencapai konsensus, dengan 9 anggota menentang dan 6 mendukung deklarasi, mendorong dia untuk memecahkan kebuntuan.

“Meskipun saya mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, untuk saat ini wabah ini terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan seksual,” katanya.

Baca Juga: WHO Sebut Resiko Kematian Capai 90 Persen, Ini Gejala Jika Terpapar Virus Marburg

“Stigma dan diskriminasi bisa sama berbahayanya dengan virus apa pun,” tambahnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, tekanan telah meningkat dari para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat untuk WHO dan pemerintah nasional untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap cacar monyet.

Pakar kesehatan menyambut baik keputusan WHO yang mengeluarkan deklarasi PHEIC yang selama ini hanya diterapkan pada pandemi virus corona dan upaya pemberantasan polio yang terus dilakukan.

Dr Lawrence Gostin, seorang profesor di Georgetown Law di Washington, DC yang mengikuti WHO, mengatakan dia memuji keberanian politik badan tersebut.

“Itu tidak melakukan apa pun selain memoles status WHO. Hasil yang tepat sudah jelas tidak menyatakan keadaan darurat pada saat ini akan menjadi kesempatan bersejarah yang terlewatkan,” jelasnya dilansir Disway.id dari Straits Time, Minggi 24 Juli 2022.


Terkait News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat
News
Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan. Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon […]

Hari Ketiga Libur Lebaran, Dishub KBB Catat Belasan Ribu Kendaraan Keluar Masuk Lembang
News
Hari Ketiga Libur Lebaran, Dishub KBB Catat Belasan Ribu Kendaraan Keluar Masuk Lembang

RADARBANDUNG.id- Hari ketiga lebaran Idulfitri 1446 hijriyah mobilitas warga menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi. Data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB menyebut kendaraan keluar masuk Lembang pada Kamis (3/4/2025) siang mencapai 15.516 kendaraan. Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub KBB, Didin Muslihudin menjelaskan, pada H+3 libur lebaran 1446 hijriyah ini volume kendaraan tinggi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.