News

Netty Heryawan Paling Populer, Konsultan Sebut Haru yang Punya Peluang di Pilgub Jabar 2024

Radar Bandung - 25/07/2022, 11:56 WIB
Oche Rahmat Ali Yusuf
Oche Rahmat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Netty Heryawan Paling Populer, Konsultan Sebut Haru yang Punya Peluang di Pilgub Jabar 2024

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Meski paling populer di internal partai, Lembaga survey Poldata Indonensia Consultant memprediksi Netty Prasetiyani akan kesulitan mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera dalam pertarungan Pilgub Jabar 2024. Bukan tanpa alasan, permasalahan gender masih menjadi penghabat Netty dalam Pilgub Jabar mendatang.

Chief Operasional Officer Poldata Indonensia Consultant, Mohamad Grandy Ramdhana menjelaskan, ada dua nama yang saat ini sudah menjadi perbincangan di internal PKS untuk Pilgub Jabar 2024. Selain Netty ada nama ketua DPW PKS Haru Suandaru yang belakang sudah mulai hangat.

Grandy menjelaskan, pihaknya tidak memungkiri bahwa nama Netty cukup populer dibanding ketua DPW PKS Haru Suandaru, Netty sebagai istri dari mantan Gubernur Jawa Barat dua priode Ahmad Heryawan menjadi faktor utama popularitas dan elektabilitasnya cukup tinggi.

“Secara popularitas Netty Heryawan sebagai istri mantan Gubernur Jabar 2 periode jelas lebih dikenal oleh masyarakat. Kiprah beliau selama mendampingi kang Aher menjadi Gubernur juga memiliki kesan tersendiri di masyarakat Jawa Barat. Dua hal tersebut jadi poin plus untuk Netty,” katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (25/7/2022).

Namun, Grandi menjelaskan, jika melihat selama perhelatan pilkada, Partai Keadilan Sejahtera tidak pernah mengusung Calon Kepala Daerah wanita dari internal partai.

“Tapi PKS sebagai partai Islam nampaknya agak sulit untuk mengusung figur perempuan sebagai calon kepala daerah. Tampaknya PKS akan lebih condong ke figur Haru sebagai Ketua DPW PKS walaupun tidak sepopuler Netty tapi Haru tidak akan menimbulkan resistensi di kalangan pemilih tradisional PKS,” jelasnya.

Meski saat ini PKS sudah mengklaim sebagai partai terbuka, namun menurut Grandi, Para pemilih tradisional PKS masih sulit untuk menerima pemimpin perempuan.

“Walaupun PKS telah mengklaim sebagai partai terbuka, tapi suara mayoritas dari pemilih tradisional PKS jelas jadi pertimbangan partai dalam menentukan pilihan. Seperti kita ketahui bahwa pemilih tradisional PKS mayoritas berasal dari kelompok islam fundamentalis yang kemungkinan besar akan memiliki resistensi terhadap calon kepala daerah perempuan,” tukasnya. (*)


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.