RADARBANDUNG.id – Wayang Purwa Ki Darman Cibiruan yang berada di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi kabupaten Bandung menjadi salah satu seni budaya peninggalan leluhur yang harus terus dilestarikan untuk diperkenalkan dan dikembangkan.
Salah satu upaya melestarikannya dengan kegiatan bedah wayang Purwa Ki Darman Cinunuk yang merupakan situs cagar budaya dengan kegiatan talk show tah ieu budaya di Aula Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Sabtu (13/8) lalu.
Bedah wayang purwa KiDarman atas inisiator Aipda Heri Maryadi, Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk bekerja sama dengan pemuda kolaborasi Cinunuk. Menurutnya talk show ini sudah lama dirancang untuk menggali potensi, melestarikan dan mengembangkan seni budaya leluhur.
“Obrolan Tentang wayang Purwa Ki Darman Cibiruan mungkin khusus di Desa Cinunuk, terutama kalangan generasi muda banyak yang tidak tahu jika ini situs budaya. Makanya saya berkolaborasi dengan sejumlah pihak terutama Pemuda yang turut mengangkatnya ke permukaan. Ini hanya permulaan saja. Tujuannya agar seni buhun yang merupakan kearifan lokal tidak hilang ditelan zaman,” kata Heri Maryadi kepada wartawan di Cileunyi, Senin (15/8).
Heri mengatakan, melestarikan seni leluhur didasari dengan rasa kecintaan terhadap seni budaya dan nama besar Desa Cinunuk sebagai desa wisata yang berbasis seni dan budaya.
“Saya ingin mengenalkan seni budaya yang ada di Desa Cinunuk ini kepada masyarakat terutama kaum milenial, sehingga kami mempunyai program tah ieu budaya, yang berisi implementasi tentang tangga budaya. Dimana tangga budaya ini isinya berbagai ma cam seni budaya yang ada di Desa Cinunuk,” terangnya.
Kadisparbud Kabupaten Bandung, Wawan A. Ridwan mengaku mengapresiasi di gelarnya kegiatan ini. Apalagi wayang Purwa Ki Darman, salah satu situs dari lima situs budaya di Kecamatan Cileunyi.
“Tak cukup hanya dengan talk show yang terkesan sere monial. Tapi harus rutin digelar dan diaplikasikan di la pangan. Kami mendukung penuh dengan berbagai cara dan aspek yang dapat dilakukan bersama,” kata Wawan.