RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Program konversi kompor LPG ke kompor induksi menjadi salah satu solusi terbaik saat ini. Mekanisme konversi energi ini dilakukan dengan sosialisasi yang intens dan uji coba di beberapa kota besar.
Salah satunya di Kota Bandung. Dalam rangka HUT Ke-77 Jabar digelar lomba memasak menggunakan kompor induksi di pelataran Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (19/2022).
Program konversi dari LPG ke kompor listrik akan diprioritaskan bagi masyarakat tidak mampu untuk pemilik daya listrik 459 hingga 900 Ampere. Nantinya, mereka akan diberikan fasilitas meteran secara terpisah untuk penggunaan kompor listrik. Sehingga penggunaanya terukur dan terpantau.
Baca Juga: Sistem Elektrifikasi Jabar Semakin Andal, PLN Sukses Energize 2 Infrastruktur Ketenagalistrikan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, program Presiden Joko Widodo untuk mengganti kompor gas ke kompor listrik sudah dimulai.
Bekerjasama dengan PLN UID Jabar, program tersebut terus disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kita akan membagikan kompor listrik gratis sampai seluruh rumah sudah bertransformasi ke kompor listrik,” ucap Emil sapaan Ridwan Kamil usai meninjau lomba memasak menggunakan kompor listrik di pelataran Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Baca Juga: Tak Nebeng Lagi, Nayem Bisa Nikmati Listrik Berkat Bantuan PLN
Kata Emil, dari sisi perbandingan biaya gas LPG ke listrik sepertiganya. Jadi kompor listrik ini selain ramah lingkungan juga hemat biaya.
“Mudah mudahan bisa tercapai beberapa tahun kedepan,” sambungnya.
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Jabar Slamet Mulyanto menambahkan, kolaborasi antara Pemprov Jabar dan PLN UID Jabar dalam pelaksanaan lomba masak kali ini juga dibarengi dengan sosialisasi penggunaan kompor listrik.
“Ini angkah awal untuk bisa menyosialisasikan secara masif kompor listrik,” jelasnya.