News

Heboh Bunker Berisi Rp900 M di Rumah Ferdy Sambo, Polri Sebut Hanya Hoaks

Radar Bandung - 20/08/2022, 22:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Heboh Bunker Berisi Rp900 M di Rumah Ferdy Sambo, Polri Sebut Hanya Hoaks
Irjen Ferdy Sambo (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id- Beredar informasi yang menyebutkan adanya uang Rp 900 miliar di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Kabar ini dipastikan tidak benar oleh Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Tim Khusus (Timsus) kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. Hasilnya, tidak ditemukan adanya uang tersebut.

“Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp 900 miliar tidaklah benar,” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (20/8).

Sejumlah barang bukti memang disita penyidik dari sejumlah tempat penggeledahan. Namun, tidak ada uang senilai Rp 900 miliar. “Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia,” jelas Dedi.

Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit membuka ke publik soal dugaan temuan uang Rp 900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo. Dia menyebut soal dugaan temuan uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo ini tidak dibantah, namun juga tidak dibenarkan oleh polisi.

“Ini kan tidak ditolak oleh Polri, tapi juga tidak dibenarkan. Ini kemudian harus dibuka lewat ekspos publik. Kalau benar ada, ini agak seram ya. Ekspos publik juga harus dihadirkan barang buktinya,” kata Sugeng, seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (20/8).

Jika di-tracing lewat TPPU, lelaki yang akrab disapa STS ini pun ingin mengetahui kemana saja uang Rp 900 miliar tersebut mengalir jika benar ditemukan di rumah Sambo. ’’Mengalir kemana, melibatkan siapa dan untuk kegiatan apa saja. Karena jika dianalisis, banyak juga kegiatan Polri yang tidak ada dananya dari negara,” ungkap Sugeng Teguh Santoso. (jpc)


Terkait Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi
Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi

RADARBANDUNG.ID, SURABAYA – Dua lahan parkir disegel beserta dengan minimarketnya karena tidak menyediakan juru parkir resmi, penyegelan ini dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, (10/6/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram melihat lahan parkir disebuah minimarket tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya, lahan parkir ini dialih fungsikan menjadi lahan berdagang dan para pedagang […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.