Mengunjungi Rusun Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2: Communion
Sekilas tidak ada yang aneh dari gedung 15 lantai yang berdiri persis di belakang Pasar Sumber Arta, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun, begitu masuk ke dalam, auranya berbeda. Kombinasi pengap, lembap, dan gelap sukses membikin bergidik.
Saat Jawa Pos mendatangi tempat pengambilan gambar untuk film Pengabdi Setan 2: Communion beberapa waktu lalu, Pasar Sumber Arta dihiasi kesibukan khas pedagang dan pembeli. Suasana agak beda terasa begitu memasuki area rusun yang mangkrak sejak 2009 tersebut.
Seorang pedagang yang namanya enggan disebutkan menyatakan bahwa sejak viral dan dikunjungi banyak orang, pemilik bangunan telantar itu menutup sejumlah akses menuju rusun tersebut. ’’Cuma bisa dari bawah saja sekarang,” ujarnya.
Sebelumnya, pengunjung yang penasaran dengan lokasi pengambilan gambar film Pengabdi Setan 2: Communion boleh naik sampai ke lantai atas. “Katanya ditutup karena khawatir ada yang celaka, jatuh. Siapa yang tanggung jawab kalau kejadian,” bebernya.
Baca Juga: Hari Pertama, Penonton Pengabdi Setan Lampaui KKN di Desa Penari
Rusun tersebut dibangun pada 2007 oleh pihak swasta sebagai bagian dari program seribu tower yang dicanangkan pemerintah kala itu. Namun, entah karena apa, proses pembangunan terhenti.
Masyarakat berdatangan ke rusun lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion
Meski ada larangan tersebut, masyarakat yang sudah menonton film Pengabdi Setan 2: Communion tetap berdatangan. Tak sedikit yang datang sambil membawa alat dokumentasi.
’’Coba masuk dari bawah situ. Dari situ udah serem,” tutur pedagang tersebut. Benar saja, begitu masuk ke rusun, aura terasa berbeda.
Meski ada aktivitas perajin kayu di lantai dasar rusun tersebut, tetap saja minimnya cahaya matahari dan lembapnya area di area rusun membikin bulu kuduk berdiri. Aura menyeramkan itu dirasa semakin kuat oleh mereka yang sudah menonton film yang disutradarai Joko Anwar tersebut.
Bayangan adegan yang dimainkan Tara Basro bermunculan dalam kepala berikut kehororan teror Raminon terhadap penghuni rusun di film itu. Semuanya berpadu menambah kesan angker rusun tersebut. “Kalau level 1 sampai 10, level keseramannya 9. Kalau malam jadi 10,” ungkap Dede, salah seorang warga Bekasi yang sengaja datang ke rusun tersebut beberapa hari setelah menonton filmnya.