RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Rumah Amal Salman menggelar event teknologi bertajuk Salman Techno Fest, di area Masjid Salman ITB, Minggu (21/8/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) pada 10 Agustus 2022.
Event dengan tagline “Inovation for Society” menjadi kegiatan perdana yang dilakukan Rumah Amal Salman. Rumah Amal Salman merupakan Lembaga Amil Zakat (LAZ), pengelola zakat, infak dan sedekah yang salah satunya memiliki fokus program pada inovasi teknologi.
“Tidak banyak lembaga zakat yang bergerak di bidang teknologi. Rumah Amal Salman menjadi lembaga perintis yang mengembangkan program teknologi untuk kemanusiaan,” kata Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis.
Rumah Amal Salman yang seringkali berinteraksi dengan masyarakat, dalam hal ini menjadi penghubung antara para inovator dengan masyarakat untuk memberikan solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi.
“Kami memberikan apresiasi dan ruang aktualisasi bagi para inovator, dosen–dosen, para mahasiswa dan peneliti secara umum untuk bisa mendedikasikan ilmunya kepada masyarakat,” imbuh Agis.
Ketua Pelaksana Salman Techno Fest, Abdul Aziz menyampaikan telah banyak inovasi hasil kolaborasi Rumah Amal Salman dan para inovator yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Wakaf Salman ITB Siap Membantu Pembangunan Pondok Mualaf Indonesia
Seperti Ventilator Indonesia (Vent-I) di masa pandemi, Mesin ATM Beras untuk masyarakat dhuafa, Community Shelter, Hunian Sementara (Huntara), Hunian Tetap (Huntap) untuk daerah kebencanaan, dan Internet of Thing (IoT) untuk mengukur berat dan suhu hewan kurban.
“Pada kolaborasi kali ini ada sekitar 30 produk teknologi yang dipamerkan, kami bagi menjadi empat kategori, yakni teknologi ramah bencana, teknologi ramah difabel, teknologi ramah lingkungan, dan teknologi ramah pangan,” ucap Aziz.
Baca Juga: 1.847 Orang Divaksin Covid-19 Dosis Kedua di Area Masjid Salman ITB
Aziz menambahkan, dua produk utama yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum di event kali ini adalah lengan prostetik dan lutut prostetik yang dibuat oleh dosen ITB.
“Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini bisa menjadi cikal bakal munculnya inovasi-inovasi teknologi yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat umum,” tandasnya. (mur)