News

Tingkatkan Kemampuan POPT, Jabar Adakan Pelatihan Kompetensi

Radar Bandung - 23/08/2022, 13:19 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tingkatkan Kemampuan POPT, Jabar Adakan Pelatihan Kompetensi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berbincang dengan peserta dalam pembukan pelatihan kompetensi POPT di Gedung BPSDM.

RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Provinsi Jawa Barat bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar menggelar pameran Perlindungan Tanaman dan Pelatihan Kompetensi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di aula BPSDM, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Senin, 22 Agustus 2022.

Hal ini, untuk meningkatkan kualitas tanaman pangan agar terus bisa menggerakan perekonomian Jawa Barat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar, Dadan Hidayat mengatakan, pameran dan pelatihan ini penting karena Jabar harus meningkatkan hasil pangan. Terlebih, Jabar peringkat ketiga nasional dalam hal produksi padi dan berkontribusi terhadap swasembada di Indonesia terutama padi sebesar 16,74 persen dari sekitar 9 juta ton angka nasional pada 2022 ini.

Dadan mengutarakan, semua capaian tersebut berkat kerja keras, para petugas pertanian salah satunya POPT yang bertugas melindungi tanaman dari serangan organisme pengganggu tumbuhan san mitigasi dampak perubahan iklim.

Menurut Dadan, Jabar saat ini memiliki POPT sebanyak 525 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) 76 orang, Calon ASN 20 orang, san tenaga harian lepas (THL) 429 orang yang tersebar di 627 wilayah kerja kabupaten/kota se-Jabar.

“Dalam melaksanakan tugasnya, para POPT ini melakukam kolaborasi dengan PPL, kelompok tani, kementerian pertanian, akademisi, serta stake holder terkait. Hal itu agar mereka pun memiliki pengalaman serta ilmu untuk swasembada pangan,” ujarnya.

Dadan mengakui, berbagai peristiwa yang terjadi saat ini seperti perang Ukraina dengan Rusia serta Pandemi Covid-19 menyebabkan inflasi global. Oleh karena itu, lanjutnya, pelatihan POPT sangat diperlukan sebagai upaya untuk tetap bertahan ditengah inflasi global serta agar swasembada di Indonesia khususnya di Jabar masih tetap terkendali.

“Mengingat hal tersebut, tentunya peningkatan kompetensi terutama POPT THL menjadi kebutuhan mendesak agar mereka siap bekerja secara profesional, handal, dan semangat terus mengawal pengamanan proses produksi pangan di tengah inflasi global,” bebernya.

Sementara itu Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pelatihan tersebut diharapkan mampu menguatkan kemampuan para POPT untuk berinovasi dan berkolaborasi.

Jabar, diakui Uu, memiliki hamparan tanah yang begitu subur sehingga menjadi suatu keuntungan bagi masyarakat untuk memanfaatkan termasuk para POPT. “Terus berinovasi dan berkolaborasi. Sehingga kesejahteraan petani dan target swasembada pangan di tahun 2022 dapat terwujud,” pesan Uu. (mur)


Terkait Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa
Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa

RADARBANDUNG.id – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Selain menandai awal tahun baru Hijriyah, Muharram juga dikenal sebagai bulan yang identik dengan kepedulian terhadap anak yatim, terutama pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura. Tak mau melewatkan bulan mulia ini, Yayasan Rohmatul Ummah Masjid […]

Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur
Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur

Aksi ini baru diikuti 10 persen dari total pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat. Jika tidak ada tanggapan dari Gubernur, aksi susulan dengan jumlah massa lebih besar akan digelar dalam waktu dekat.

Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban acara makan gratis dalam rangka pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, di Kabupaten Garut, Jumat (18/7). Diketahui, tiga orang meninggal dunia, yakni anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang tengah bertugas lalu Vania Aprilia seorang anak berusia 8 tahun dan Dewi Jubaeda (61). Dedi Mulyadi menemui orang tua […]

Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.