News

Migrasi Siaran TV Analog ke Digital Buka Peluang TV Lokal dan Anak Muda Berkreasi

Radar Bandung - 25/08/2022, 02:00 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar) lakukan penelitian terkait migrasi penyiaran TV analog ke digital yang sedang berlangsung.

Dari hasil penelitian dengan menggandeng 4 universitas, banyak keuntungan yang bisa diperoleh usai migrasi dilakukan. Dikatakan Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet, bahwa setiap keputusan yang diambil KPID harus memiliki data, dan hal ini pihaknya lakukan sebagai bagian dari upaya penguatan langkah ke depan.

Adiyana mengutarakan, ada keuntungan dalam migrasi penyiaran ke TV digital atau analog switch off (ASO), seperti efesiensi biaya, kualitas siaran dan lainnya, meskipun ia juga tak menampik adanya tantangan dalam program ini bagi lembaga penyiaran.

Baca Juga: TV Analog Dimatikan, Ini Cara Ganti ke Siaran TV Digital

Adiyana pun menjelaskan sejumlah hasil riset yang telah dilakukan. “Hasil dari tim riset Universitas Padjajaran (Unpad) tentang program siaran pasca-ASO. Jadi, akan ada lokalitas muatan siaran yang bisa menjadi killer content,” ujar Adiyana, Rabu (24/8/2022).

Sementara, ada juga hasil riset yang dilakukan Universitas Pasundan (Unpas) terkait ekosistem yang terbangun setelah ASO dan penelitian Universitas Islam Bandung (Unisba) terkait industri kreatif yang akan tumbuh karena ASO.

Baca Juga: Transformasi TV Digital, Ridwan Kamil: Terbuka 240.000 Lapangan Kerja Baru

“Usai produktif di Jawa Barat Jabar ada 38,6 juta jiwa. Ini pintu masuk mengais rezeki di sana. Kontennya, bisa disalurkan ke lembaga penyiaran dikonversi menjadi nilai ekonomi,” ungkapnya.

Kemudian, riset Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon tentang kolaborasi ekosistem pada saat ASO terealisasi. Dikatakan, TV lokal punya peluang untuk membangun ekosistem industri.

Sementara itu, menurut Prof Atie Rachmiatie, salah seorang periset dari Unisba, Indonesia tertinggal dengan negara lainnya dalam migrasi ke digital.