21. “Munafik itu beda di antara perkataan dan hati, Jujur saja.”
22. “Terkadang, saran kamu ke orang lain itu saran yang harus kamu ikuti.”
23. “Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.” -Ali Bin Abi Thalib
24. “Jangan gampang percaya sama seseorang. Kita tidak pernah tahu mereka mungkin bermuka dua dengan cepat.”
25. “Tiap cerita yang kamu sampaikan adalah fiksi?”
26. “Semua tabir diam-diam ingin dibuka, kecuali tabir milikmu, tabir kemunafikan.”
27. “Berhati-hati dengan orang-orang yang tindakannya tidak sesuai dengan perkataannya.”
28. “Aku suka sama parfum yang kamu pakai, harumnya palsu.”
29. “Menghitung dosa-dosa orang lain tidak akan membuatmu menjadi orang suci.” -Hussein Nishah
30. “Aku lebih suka bergaul sama yang bermuka tebal, daripada yang punya muka dua.”
31. “Iri hati, pengkhianat, munafik. Kenapa sih semuanya kamu borong?”
32. “Aku membenci orang yang memiliki dua muka, karena sulit memutuskan wajah mana yang akan aku tampar lebih dulu.”
33. “Ada 3 hal di dunia yang tidak layak mendapat belas kasihan, kemunafikan, penipuan, dan kezaliman.” – Frederick William Robertson
34. “Aku kayaknya perlu kasih hadiah cermin, supaya bisa ngaca tiap hari.”
35. “Ketulusan membuat orang yang paling kecil menjadi lebih berharga daripada orang munafik yang paling berbakat.” -Charles Spurgeon
36. “Buat apa munafik, katakanlah A bila hatimu A. Munafik cuma membuatmu jauh dalam kebaikan.”
37. “Doaku untukmu semoga kau cepat sembuh dari kemunafikan itu.”
38. “Kemunafikan akan berjalan di atas dua kaki, lalu menyebut dirinya manusia.” -Anthony T. Hincks
39. “Aku sempat berpikir, apakah kau ini teman? Atau hanya sekadar pelajaran?.”
40. “Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.” -Ali Bin Abi Thalib.
Itulah beberapa kata kata sindiran halus buat orang munafik. (ysf)
Baca Juga:
- 30 Kata-kata tentang Jodoh dan Takdir
- 60 Kata-Kata Bijak buat Kamu yang Lagi Terbakar Cemburu
- 35 Kata-kata Sindiran tentang Perselingkuhan, Kode Keras