News

Puluhan Tahun Berdiri, Kondisi TMP Kondang Majalaya Mengkhawatirkan

Radar Bandung - 30/08/2022, 19:54 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Puluhan Tahun Berdiri, Kondisi TMP Kondang Majalaya Mengkhawatirkan
Kondisi TMP Kondang, Selasa (30/8). FOTO: NUR ILHAM NATSIR/ RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, MAJALAYA – Puluhan tahun berdiri, kini kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kondang di Kampung Kondang RT 06/10 Blok B, Majalaya, Kabupaten Bandung memperlihatkan kondisi yang mengkhawatirkan.

Benteng yang mengitari seluruh makam TMP Kondang Majalaya, sebagiannya sudah runtuh. Tembok depan TMP pun rapuh, serta catnya luntur dimakan waktu.

Tulisan Taman Makam Pahlawan yang terpampang di depan makam juga nampak tak layak lagi. Warnanya memudar, serta besi yang rapuh, seolah menandakan TMP Kondang Majalaya lama tak dikunjungi.

Juru Pelihara TMP Kondang Majalaya, Adeng (70) yang juga warga sekitar mengatakan, kondisi tembok makam yang roboh, terjadi sejak masa pandemi Covid-19. Tembok yang mengelilingi TMP di bangun tahun 2005 oleh Pemda Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, TMP Kondang di Majalaya ini hanya dikelilingi ram kawat, yang dipasang atas swadaya masyarakat setempat. “Dulu mah pakai kawat, cuma setelah diajukan ke pemerintah, baru ditembok,” kata Adeng, Selasa (30/8).

Ia mengaku, kondisi TMP Kondang yang sekarang telah dilaporkan ke pihak desa serta pemerintah. Di tengah kondisi makam tersebut, pada perayaan kemerdekaan kemarin, pemerintah setempat masih melalukan ziarah.

“17 Agustus kemarin masih ada kok yang ziarah, sekarang juga kadang keluarga yang dimakamkan di sana masih suka ziarah,” ungkapnya.

Selain kondisi benteng yang mengkhawatirkan, keramik beberapa makam pun sudah mulai mengelupas. Hal ini, disebabkan belum adanya pemugaran keramik makam. Selain itu, TMP Kondang kerap terendam banjir ketika hujan lebat.

“Kerap diterjang banjir yang menyebabkan keramik mengelupas dan tembok runtuh,” imbuhnya.

Saat ini, di makam tersebut bersemayam 13 “kusumah bangsa” yang ikut bertempur di berbagai palagan. Mulai dari pertempuran merebut kemerdekaan, hingga pasukan yang menjadi korban keganasan DI/TII.

Pada tahun 1963, sambung Adeng, banyak jenazah tentara yang dipindahkan oleh keluarganya. “Di sini juga banyak makam Laskar Wanita Indonesia (Laswi) ada sekitar 18 peti, tapi tahun 1972 di pindahkan oleh keluarganya,” imbuhnya.

Sementara Camat Majalaya Gugum Gumilar mengatakan, terkait renovasi dan pemugaran TMP bukan merupakan kewenagan kecamatan. Namun, persoalan TMP itu sudah disampaikan ke Pemda.

“Dari hasil diskusi kemarin pada saat tanggal 17 Agustus 2022 dengan berbagai komunitas, langsung kita follow up ke beberapa dinas terkait, namun belum secara formal, melihat dulu siapa sebenarnya dinas atau perangkat daerah yang bisa menangani urusan TMP ini,” katanya melalui pesan singkat.

Hingga saat ini, kata Gugum, belum ada kejelasan terkait pengelolaan TMP, namun ia mengaku telah berkomunikasi dan berjanji akan mengawal terkait TMP Kondang.

“Untuk TMP ini sepertinya masih belum ada kejelasan harus ke dinas mana, namun tetap akan kita komunikasikan dan kawal termasuk langsung dikomunikasikan ke Pimpinan atau ke Bapak Bupati langsung,” pungkasnya. (sir)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.