RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba menggelar Global Engagement Colloquium 2022 dengan tema Sustainable Development Goals: Theory and Implementation secara hybrid, Rabu (31/8/2022).
Kegiatan seminar internasional tersebut sebagai salah satu upaya mencapai visi Unisba menjadi perguruan tinggi yang maju, mandiri dan terkemuka di Asia tahun 2033 dengan sejumlah agenda program kerja sama.
“Kegiatan ini untuk mendukung program kerja unggulan Pak Rektor yaitu Internasionalisasi,” ucap Wakil Rektor IV, Dr Ratna Januarita.
Menurutnya, dalam kegiatan ini Unisba mengundang beberapa narasumber atau pembicara dari beberapa Perguruan tinggi.
seperti Chulalongkorn University (CU), Bangkok, Thailand; Ateneo De Davao University, Southern Mindanao, Philippines; Universiti Teknologi MARA (UITM), Shah Alam, Malaysia.
Kemudian dari Sultan Sharif Ali Islamic University (UNISSA), Brunei Darussalam; University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia; dan Gazi University, Ankara, Turkey.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini selain penguatan di Asean juga memperluas di asia seperti Qatar, Kuwait dan Turkey serta mendrong kerjasama antara Unisba dengan Perguruan Tinggi di luar negeri,” paparnya.
Baca Juga: Gali Potensi Mahasiswa, Unisba dan Persib Gelar Seminar Kewirausahaan
Kata Ratna, dalam seminar internasional mengambil tema soal Sustainable Development Goals (SDGs) karena untuk mengakomodir semua kepentingan dari berbagai disiplin ilmu.
“Kami berharap setelah seminar ini, bisa dikembangkan oleh 10 Fakultas dan 33 Prodi yang ada di Unisba. Makanya, tahapan ini kita ambil tema yang lebih umum. Yakni dengan menggelar berbagai kegiatan,” terangnya.
Baca Juga: Pernah Jadi Satpam Unisba, Tukang Sablon Hingga Tinggal di Masjid, Faisal Lulus Jadi Sarjana
Sementara itu, Rektor Unisba, Edi Setiadai mengungkapkan,
Unisba mempunyai cita-cita menjadi universitas Islam yang mandiri dan terkemuka di Asia pada tahun 2033. Oleh karena itu, Unisba terus memperluas kerjasama internasional untuk memperkuat jangka panjang hubungan dengan mitra luar negeri.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama internasional yang lebih luas dan jangka panjang yang saling menguntungkan,” tandasnya. (arh)
