RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Jelang Hari Jadi Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mematangkan kembali konsep untuk seluruh rangkaian acara sepanjang September-Oktober 2022.
Sekretaris Daerah, Ema Sumarna mengimbau agar seluruh sektor menggencarkan sosialisasi, sehingga masyarakat bisa menyemarakkan HJKB tahun 2022 ini.
“Kita harus memaksimalkan sosialisasi agar kita bisa menggerakkan masyarakat untuk kemudian memberikan respon antusiasme bahwa HJKB ini dimeriahkan bersama,” ujar Ema dalam Rapat Koordinasi Persiapan HJKB di Balai Kota Bandung, Senin, 5 September 2022.
Ia juga menyoroti beberapa rangkaian acara yang akan diselenggarakan pada HJKB 212 mendatang, salah satunya Beberesih Bandung Jilid 4. Menurutnya, melalui acara ini, HJKB menjadi momentum untuk seluruh lapisan masyarakat membersihkan semua vandalisme yang jauh dari aspek apapun, baik nilai, etika, dan norma.
“Bagaimana kita mampu menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi di seluruh wilayah Kota Bandung terutama area ikon Kota Bandung. Vandalisme ini tidak pernah selesai. Sebab kontrol kita sangat lemah dalam pengawasan dan pengendalian (wasdal),” ungkapnya.
Baca Juga: Inilah yang Perlu Diketahui Tentang Logo Kota Bandung
Baginya, rasa memiliki dan tanggung jawab dari semua pihak itu akan terlihat dari gerakan bebersih yang dilakukan bersama-sama. Semua sense of crisis harus kita bangun. “Saluran, selokan, dan coret-coretan vandalisme harus dibenahi. Kita sesuaikan dengan batas kemampuan. Optimalisasi dengan seluruh OPD dan kewilayahan. Jadi jangan tanggung cuma kerb,” ucapnya.
Rasa memiliki dan tanggung jawab dari semua pihak itu akan terlihat dari gerakan bebersih. Sehingga, sense of crisis harus dibangun bersama-sama. “Ajak semua potensi yang ada di wilayah masing-masing. Bebersih juga di wilayah kerja masing-masing. Jadi pergerakan ini simultan dan serempak. Kita kurangi hal-hal yang sifatnya seremonial dan sentralisasi,” paparnya.