RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/9).
Azwar Anas menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022 lalu. “Hari ini jam 13.30 pelantikan Menpan RB. Azwar Anas yang dilantik,” kata sumber di pemerintahan. Hal ini juga diamini sumber pejabat internal Menpan RB.
Azwar Anas merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP). Ia juga merupakan mantan Bupati Banyuwangi. Sebelumnya, Azwar Anas juga menjadi anggota MPR dan DPR.
Baca Juga: Innalillahi, MenPAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Kursi Menpan RB mengalami kekosongan sepeninggal Tjahjo Kumolo. Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menjadi pelaksana tugas (Plt) Menpan RB.
Mahfud menjadi Plt Menpan RB terhitung sejak 16 Juli 2022 sampai ditunjuknya Menpan RB definitif. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 75 tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menpan-RB Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Peraturan ini diteken Jokowi pada 12 Juli 2022.
Baca Juga: Megawati Instruksikan Kader PDIP Beri Penghormatan Terbaik untuk Tjahjo Kumolo
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan tiga nama kader banteng untuk mengisi posisi Menpan RB. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci terkait sosok nama yang disodorkan Megawati ke Jokowi.
“Nama-nama sudah diserahkan. Sehingga bapak presiden Jokowi lah yang akan menetapkan dan akan menentukan kapan momentumnya,” ucap Hasto, Selasa (23/8).
Saat ini Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Kepala LKPP sejak 13 Januari 2022. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode yaitu pada periode 2010-2015 ketika diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan periode 2016-2021 yang diusung PDI Perjuangan.