News

Dugaan Pengemplangan Pajak di Sumedang, Terkait Erat dengan Sangkaan Kasus Pelanggaran Perizinan

Radar Bandung - 08/09/2022, 13:25 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Dugaan Pengemplangan Pajak di Sumedang, Terkait Erat dengan Sangkaan Kasus Pelanggaran Perizinan

RADARBANDUNG.id – Pengamat ekonomi Aji Sofyan Effendi menilai, dugaan pengemplangan pajak PT DFT di Sumedang terkait erat dengan sangkaan kasus pelanggaran perizinan perusahaan tersebut. Artinya, laporan pajak yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, diperkirakan sebagai upaya perusahaan untuk menutupi penghasilan mereka dari penjualan air kepada industri yang juga ditengarai ilegal.

“Kalau sudah starting point-nya salah, biasanya menengah dan ujungnya juga salah. Jadi sekali berbohong, maka berikutnya akan bohong terus untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Saya menduga, ini untuk menutupi dugaan pelanggaran perizinan pengambilan air sekaligus penjualan ke industri tanpa izin,” kata Aji dalam keterangannya hari ini.

Karena itulah Aji meminta aparat berwenang untuk segera menuntaskan kasus ini. Karena jika dugaan kasus pengemplangan pajak oleh PT DFT dibiarkan, akan memunculkan efek domino yang juga luar biasa. Terlebih, dugaan pengemplangan pajak sudah berlangsung lama, yakni sekitar delapan tahun. Dimana selama itu pula, PT DFT diduga mengambil air dari mata air tanpa izin, sekaligus menjualnya secara komersial juga tanpa izin. Kerugian negara, diperkirakan mencapai Rp200 miliar.

“Dalam hal ini, DJP Kanwil Jawa Barat dan BPK harus pro aktif melakukan pemeriksaan. Harus juga dilakukan audit forensik terhadap laporan pajak yang sudah disampaikan tahun-tahun sebelumnya. Termasuk juga laporan keuangan perusahaan,” kata Aji.

Kasus yang melibatkan PT DFT di Sumedang, memang sudah menjadi isu nasional. Tak kurang anggota DPR TB Hasanuddin, pernah menyoroti kasus tersebut.

Selain dugaan bahwa perusahaan melakukan pengambilan air tanpa izin dan juga menjual ke industri tanpa izin, DFT juga diduga melakukan pengemplangan pajak. Dalam hal ini, perusahaan tersebut diduga tidak membayar pajak selama delapan tahun. Perusahaan diduga tidak melaporkan pajaknya secara benar dan jauh lebih kecil dari nilai sesungguhnya.

Terkait hal itu, perusahaan ditengarai melanggar UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Pajak Pasal 38 (b). Secara garis besar, pasal tersebut menjelaskan, wajib pajak yang menyampaikan pemberitahuan (SPT Tahunan) tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap sehingga dapat menimbulkan kerugian pendapatan negara, akan dikenakan saksi denda paling sedikit satu kali jumlah pajak terutang, atau yang kurang dibayar dan paling banyak dua kali jumlah pajak terutang yang tidak dibayar atau kurang bayar. Atau, sanksi pidana kurangan paling singkat tiga bulan atau paling lama satu tahun.

Dalam kasus tersebut, perusahaan diduga merugikan keuangan negara. Besarnya potensi kehilangan pendapatan negara sendiri, bisa didasarkan atas data yang dikeluarkan PT DFT. Melalui situs perusahaan tersebut, tertulis bahwa debit pemakaian oleh sejumlah industri besar, adalah 4.896 m3 per hari. Dengan asumsi bahwa PT DFT menjual kepada konsumen Rp10.000/m3, maka dalam sehari dugaan kerugian sekitar Rp48juta. Artinya, dalam setahun, dugaan kerugian adalah 365 x Rp48 juta atau sekitar Rp17,5 miliar per tahun. Bahkan TB Hasanuddin menduga, bahwa kerugian negara selama delapan tahun, mencapai Rp200 miliar.

(*)


Terkait Jawa Barat
Target Gubernur Jawa Barat Seluruh Laut Jabar Harus Bersih, Dedi Mulyadi: Lomba Pembangunan, Desa yang Terbaik Dapat Rp1 Miliar
Jawa Barat
Target Gubernur Jawa Barat Seluruh Laut Jabar Harus Bersih, Dedi Mulyadi: Lomba Pembangunan, Desa yang Terbaik Dapat Rp1 Miliar

RADARBANDUNG.ID, CIREBON – Dalam sambutannya di depan pimpinan daerah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ingin memperkenalkan wilayah lain selain Kota Bandung. “Kenapa saya ajak ke sini? Biar tahu loh kita ini tahunya jangan Kota Bandung saja,” tutur Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjabarkan, hal-hal yang harus dilakukan. “Kalau saya sederhana aja, […]

Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

PLN Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jadi Pahlawan Zero Waste di Bandung
Jawa Barat
PLN Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jadi Pahlawan Zero Waste di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melaksanakan aksi nyata peduli lingkungan bertajuk Zero Waste Warriors. Kegiatan menjadi bagian dari Employee Volunteer Program 2025 dan dilaksanakan serentak oleh seluruh unit PLN di Indonesia. Pada aksi ini PLN UIP JBT mengusung lima kegiatan […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.