RADARBANDUNG.id – Bank Mandiri berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kembali menggelar lelang serentak agunan kredit bermasalah bertajuk Lelang Akbar Gema Auction.
Program lelang ini menjadi salah satu inovasi perseroan dalam pengelolaan aset guna mengoptimalisasikan return yang dihasilkan.
Kegiatan lelang ini antara lain dilaksanakan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia.
Mengulang kesuksesan pelaksanaan Gema Auction bulan Februari 2022 lalu, lelang serentak kali ini akan diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 9 September 2022 hingga 10 Oktober 2022.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, pelaksanaan Gema Auction ini juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Mandiri ke-24.
“Lelang Akbar Gema Auction kali ini akan meningkatkan hasil recovery secara maksimal dan dapat mengoptimalisasi peningkatan laba Bank Mandiri,” ujar Siddik di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
BACA JUGA: Hari Ini, Bank Mandiri Digitalkan 241 Cabang Serentak di Seluruh Indonesia
Selain itu, Siddik mengatakan dengan adanya pelaksanaan Gema Auction secara rutin, sinergi dan kolaborasi dengan DJKN serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) dapat semakin baik.
Adapun, jumlah agunan aset yang akan dilelang dalam acara tersebut mencapai ribuan agunan aset dari seluruh debitur segmen wholesale dan retail yang kreditnya telah dinyatakan macet atau pailit.
BACA JUGA: Permudah Transaksi Lifestyle, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Livin Sukha
Nasabah dapat mengikuti pelaksanaan lelang secara online melalui laman lelang DJKN di https://lelang.go.id/ dan nasabah juga dapat melihat aset-aset yang akan di lelang melalui laman https://lelang.bankmandiri.co.id/.
Siddik menambahkan, untuk memeriahkan HUT Mandiri ke-24, nasabah pembeli aset lelang pada Lelang Akbar Gema Auction akan mendapatkan hadiah secara langsung tanpa diundi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.