News

Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor

Radar Bandung - 12/09/2022, 17:09 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Berawal dari upaya meningkatkan economic value bahan pangan singkong, camilan sehat keripik singkong dengan brand Matoh asal Bojonegoro, Jawa Timur lahir pada 2013. Kini Matoh pun sudah menjadi produk ekspor dan turut meramaikan Festival Tong Tong di Belanda.

Matoh adalah brand keripik singkong yang dibesarkan oleh PT Paretu Estu Guna dengan enam varian rasa berbeda yaitu Keju, Original Soya, Manis Asin, Sambal Purut, Balado dan Sea Salt. Selain itu, dua bulan lalu Matoh merilis varian baru keripik ubi rasa Cinnamon.

Factory Manager PT Paretu Estu Guna Muhammad Pujiono bercerita, pada awalnya ia merintis usaha dari mengubah gudang tembakau menjadi gudang tepung singkong gluten free. Dengan pasokan dari petani singkong di daerahnya, pihaknya pun mencoba membuat keripik singkong dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi dari tanaman pangan tersebut.

Jatuh bangun saat menjalankan usaha, mendorongnya untuk riset terhadap bibit singkong yang bagus sebagai bahan baku keripik. Hingga pada 2013 pihaknya mendapatkan varian bibit singkong yang cocok dari Kalimantan untuk diformulasikan menjadi makanan ringan. “Kami membuat singkong dengan value yang tinggi sebagai healthy snack dan hadirlah keripik singkong ini,” ujarnya.

Selanjutnya, ia merasa terpanggil memberdayakan petani di wilayah Bojonegoro. Pasalnya, banyak lahan pertanian di Bojonegoro gagal panen karena pengairan yang kurang, sedangkan singkong perawatannya relatif mudah dan tidak memerlukan air yang banyak.

“Akhirnya kami kolaborasi dengan beberapa petani, kami memberikan bibit yang kami ambil waktu panen. Jadi, keripik singkong dengan brand Matoh yang merupakan bahasa lokal Bojonegoro artinya bagus, sip, atau top. Gudang pun kami ubah dengan konsep food grade,” katanya.

Adapun dalam pemasaran Matoh, pihaknya menjalankan berbagai strategi. Salah satunya mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, ajang untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Pada ajang tersebut ia juga mendapat kesempatan untuk mengikuti Festival Tong Tong di Negeri Kincir Angin.

Pujiono pun bercerita bahwa Matoh sudah diekspor sejak 2019 setelah rutin mengikuti program pelatihan ekspor dari pemerintah. Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, Pujiono mengatakan porsi ekspor Matoh mencapai 65% dari total produksi.

“Di dalam negeri, orang makan healthy snack itu masih relatif rendah. Matoh tidak ada pengawet, gluten free, tidak menggunakan pewarna, seasoning-nya punya sendiri dari rempah khas Indonesia yang menerapkan penanaman secara organik. Jadinya Matoh itu premium healthy snack. Enak tapi menyehatkan juga,” ujar Pujiono.

Namun, ketika pandemi melanda porsi penjualan menjadi terbalik yaitu 65% untuk pasar lokal dan 35% ekspor. Menurutnya hal itu terjadi karena adanya lockdown di beberapa negara sehingga proses pengiriman menjadi terbatas.

Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan pihaknya untuk terus memperluas pasar ekspor. Rencananya Matoh akan melakukan ekspansi ke Kawasan Timur Tengah dan Afrika. Di sisi lain, pihaknya akan memprioritaskan Belanda sebagai tujuan ekspor berikutnya. Belanda dinilai memiliki pasar yang tinggi karena masyarakat Belanda lebih familiar dengan produk dan cita rasa Indonesia. Adapun saat ini, pasar terbesar Matoh di Tanah Air adalah Pulau Bali.

Dengan harga produk Matoh termurah Rp13.000, Pujiono menuturkan produksi Matoh kini mencapai 25-30 ton atau sekitar 40.000-50.000 kemasan per bulan. Dalam menjalankan usaha, pihaknya juga mempekerjakan sekitar 30 karyawan dan bekerja sama dengan sekitar 8 petani yang per orangnya mengelola ladang singkong 1,5-2 hektar.

Konsisten Edukasi UMKM Go Global

Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI Amam Sukriyanto menjelaskan bahwa pihaknya terus mengedukasi dan menyiapkan pelaku UMKM untuk mengembangkan pangsa pasarnya hingga ke mancanegara atau go global.

Amam menambahkan bahwa perseroan juga melakukan strategi business matching mempertemukan konsumen (buyer) dari mancanegara dengan UMKM lokal. Strategi ini dapat dilihat dari gelaran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, ajang tahunan BRI untuk mendorong pelaku UMKM binaan BRI go global.

Di tahun lalu, ajang tersebut mencatatkan transaksi business matching hingga US$72,13 juta atau melampaui target perseroan yang telah ditetapkan sebesar US$65 juta. Adapun sebanyak 110 buyers meramaikan ajang ini yang berasal dari 31 negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur tengah, hingga Australia.

“UMKM lokal memiliki potensi yang sangat besar dengan beragam keunikan serta produk yang disukai oleh berbagai konsumen dari berbagai negara. Untuk itu lah, kami coba berusaha mendampingi agar produk UMKM lokal ini memiliki kualitas terbaik dan selaras dengan kebutuhan pasar,” tambahnya. (*)


Terkait Ekonomi Bisnis
Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun
Ekonomi Bisnis
Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat peran strategisnya sebagai mitra utama Pemerintah dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen tersebut kembali ditunjukkan melalui peran BRI dalam menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja dan memperkuat pondasi pemulihan […]

APINDO Expo & UMKM Fair 2025 Resmi Dibuka: Dorong UMKM Naik Kelas dan Terhubung ke Rantai Pasok Global
Ekonomi Bisnis
APINDO Expo & UMKM Fair 2025 Resmi Dibuka: Dorong UMKM Naik Kelas dan Terhubung ke Rantai Pasok Global

RADARBANDUNG.id – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meresmikan APINDO Expo & UMKM Fair 2025 di Kota Bandung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (RAKERKONAS) APINDO ke-34. Acara ini menghadirkan 34 stan dari pelaku UMKM anggota APINDO yang menampilkan ragam produk unggulan mulai dari kuliner, kriya, batik, hingga fesyen lokal. Ketua Umum APINDO […]

Bank Mandiri Siapkan Formasi Kepemimpinan Baru untuk Perkuat Akselerasi Ekonomi Nasional
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Siapkan Formasi Kepemimpinan Baru untuk Perkuat Akselerasi Ekonomi Nasional

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (4/8/2025) dengan agenda tunggal, yaitu perubahan susunan pengurus perseroan. Langkah Bank Mandiri ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan memastikan kesinambungan kepemimpinan guna mendukung transformasi serta pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Corporate Secretary Bank Mandiri, M. […]

PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Buka Suara
Ekonomi Bisnis
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Buka Suara

RADARBANDUNG.id, JAKARTA– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen untuk mematuhi regulasi dan melaksanakan apa yang menjadi concerns dari regulator, dalam melaksanakan penghentian transaksi atas rekening dormant. Hal itu disampaikan Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi terkait dengan adanya kebijakan penghentian sementara rekening dormant sebagai upaya melindungi sistem keuangan nasional dari potensi penyalahgunaan. BRI berkomitmen […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.