RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi menyampaikan instruksi kepada seluruh Kepala Cabang Dinas (KCD) untuk diteruskan kepada setiap Kepala Sekolah, Selasa (13/9/2022).
Dedi menginstruksikan seluruh SMA, SMK, SLB Negeri di Jabar agar menghentikan sementara kegiatan rapat komite dan menekankan sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Komite Sekolah agar dilakukan maksimal agar tak terjadi gagal paham.
“Saya instruksikan KCD agar menyampaikan ke setiap kepala sekolah untuk menghentikan dulu kegiatan rapat komite sampai betul-betul dapat memahami,” ungkap Dedi, Rabu.
Baca Juga: Seragam SMA Dipakai Non Pelajar, Kadisdik Jabar Ingatkan Jangan Kebablasan!
Ia berharap, dengan maksimalnya sosialisasi, seluruh unsur pendidikan, baik KCD, Kepala Sekolah, Komite Sekolah hingga orang tua peserta didik baru bisa memahami sepenuhnya maksud dan tujuan serta aturan rapat komite.
Apalagi, kata Dedi, Pergub tentang Komite Sekolah bukan sekadar payung hukum untuk meminta sumbangan dan bantuan kepada orangtua siswa. Namun, harus menjadi landasan untuk mewadahi partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Disdik Jabar Izinkan SMA/SMK Gelar Acara Kelulusan dan Study Tour
Hal demikian, dikatakannya, agar sekolah terbangun menjadi sekolah berkualitas, berintegritas, dan menyenangkan.
Selain itu, Dedi berharap anggota Komite Sekolah mayoritasnya berasal dari orang tua siswa aktif dengan melibatkan tokoh masyarakat serta pakar yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan guna mewujudkan integritas ekosistem pendidikan di sekolah.
“Pengurus dan anggota Komite Sekolah harus mengacu pada Pergub, khususnya dalam Bab II. Di mana penggalangan dana maupun sumber daya pendidikan lainnya, bertujuan mendukung terlaksananya program peningkatan akses dan mutu pendidikan,” imbuhnya.