News

Jual Channel Telegram ke Bjorka, Pemuda Asal Madiun Mengaku Salah

Radar Bandung - 18/09/2022, 11:30 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi/ Ist-net

RADARBANDUNG.id- Muhammad Agung Hidayatullah, 21, tersangka kasus kebocoran data pemerintahan karena peretasan mengakui telah menjual channel telegramnya yang bernama @Bjorkanism ke Bjorka seharga 100 dolar AS.

”Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu,” ujar pemuda asal Madiun itu.

Atas perbuatannya tersebut pemuda warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, itu telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian. Dia mengaku salah, karena telah memberikan sarana ke Bjorka.

Baca Juga: Penjual Es Ciduk Jadi Tersangka Sang Peretas Bjorka

Pemuda tersebut pernah mengunggah sebanyak tiga kali di channel telegram Bjorkanizem, yakni 8 September 2022 dengan tulisan stop being idiot. Kemudian unggahan 9 September dengan tulisan The next leak will come from the president of Indonesia.

Tanggal 10 September mengunggah To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too.

”Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post,” ujarnya.