News

Berkedok Yayasan, Pria di Bogor Jual Bayi Modus Tampung Ibu-Ibu Hamil

Radar Bandung - 29/09/2022, 10:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Berkedok Yayasan, Pria di Bogor Jual Bayi Modus Tampung Ibu-Ibu Hamil
Pelaku berinisial SH (32). Foto: Ist- Radar Bogor

RADARBANDUNG.id- Kepolisian mengungkap perdagangan bayi dengan modus adopsi di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku, SH (32) mengumpulkan ibu hamil yang tak memiliki suami lewat media sosial.

Kemudian, para ibu hamil tersebut ditawari pelaku untuk melakukan persalinan di rumah sakit. Selesai persalinan, anak yang dilahirkan akan diserahkan kepada orang yang ingin mengadopsi. Pelaku pun, menawarkan adopsi anak itu melalui media sosial mengatasnamakan Yayasan Ayah Sejuta Anak.

Ibrahim mengungkapkan, proses adopsi dilakukan secara ilegal dan orang yang mengadopsi dimintai uang Rp 15 juta dari setiap anak, sebagai pengganti biaya operasi sesar. Padahal, biaya persalinannya menggunakan BPJS.

“Ibu hamil tanpa suami dikumpulkan, setelah melahirkan anaknya dijual dengan modus adopsi namun proses adopsinya ilegal, melalui Yayasan Ayah Sejuta Anak,” ujar Ibrahim Tompo, Kamis (29/9/2022).

Saat ini, masih ada 5 orang ibu hamil yang sedang menunggu kelahiran dari tempat penampungan. Kelimanya kini sudah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Bogor untuk diberikan perlindungan dan penanganan sampai selesai melahirkan. Sementara sang bayi akan dijamin hidupnya oleh negara.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 83 juncto Pasal 76 huruf F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara dan denda minimal Rp 60 juta maksimal Rp 3 miliar.

Sementara itu, pelaku diketahui berprofesi sebagai marketing di salah satu perumahan di wilayah Bogor Utara. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, yayasan bernama Ayah Sejuta Anak itu, digunakan pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya tersebut.

Iman menyebut, SH meminta uang tebusan Rp 15 juta kepada pengadopsi tanpa diketahui oleh ibu kandung bayi yang dijualnya.

Sebelum ditangkap, pelaku diketahui telah menjual satu anak ke wilayah Lampung. Saat penangkapan pun, polisi mendapati adanya 5 ibu hamil yang tengah menanti proses persalinan di kediaman pelaku di Perumahan Grand Viona, Desa Kuripan, Ciseeng.

SH mengaku telah melakukan praktik tersebut sejak awal 2022. Dia mengumpulkan para ibu hamil yang rata-rata di luar nikah, menggunakan media sosial.


Terkait Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Jawa Barat
54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 54 peserta dari 27 kabupaten/kota siap bersaing dalam ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025. Mereka dijadwalkan mengikuti serangkaian sesi penilaian sebelum memasuki grand final yang akan digelar di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Seluruh peserta merupakan putra dan putri terbaik yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi di […]

KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal
Jawa Barat
KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem budaya dan pengembangan potensi lokal berbasis kearifan lokal. Dorongan tersebut disampaikan saat KDM- sapaan akrab Dedi Mulyadi- menghadiri pembukaan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, rangkaian dari Sunda Karsa Fest, yang digelar pada 17–20 […]

Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf
Jawa Barat
Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf

Setting Jumat sore RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan duka kepada warga yang meninggal dunia saat berdesakan di acara syukuran dalam rangka pernikahan anaknya, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina. “Pertama saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.