News

Kronologi Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Radar Bandung - 02/10/2022, 09:55 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kronologi Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya
Kericuhan terjadi setelah laga antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10). (Twitter - jpc)

RADARBANDUNG.id- Tragedi kerusuhan pascapertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan tadi malam (1/10) dipastikan menjadi tragedi sepak bola terburuk dalam sejarah Indonesia. Total, 127 orang meninggal dunia sebagai dampak dari kerusuhan tersebut.

Dalam konferensi pers di Polresta Malang dini hari tadi (2/10), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan data bahwa sebanyak 127 orang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Menurut Nico, dua di antara 127 orang yang meninggal adalah anggota polri. Sementara, 34 orang meninggal dalam kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan. Sedangkan 93 orang meninggal dunia di rumah sakit.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Satu Pekan Buntut Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, imbas dari kerusuhan Kanjuruhan ini, ada 13 mobil yang rusak. Sebanyak 10 mobil adalah mobil dinas polisi. Sedangkan dua mobil lainnya adalah kendaraan pribadi.

Sementara itu, ada 180 orang yang masih menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit. “Sebanyak 40 ribu penonton itu tidak semuanya anarkis. Hanya sebagian saja. Sekitar 3.000-an orang yang turun ke lapangan,” ucap Nico.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Pascalaga Arema FC vs Persebaya

“Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan. Kalau semua mematuhi aturan, maka kami akan mampu mengantisipasi dengan baik. Jadi ada sebab dan akibatnya,” ujar Nico.

“Kami akan melakukan upaya-upaya, berbicara dengan stakeholder agar tragedi ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.

Awal mula kerusuhan di Kanjuruhan

Nico mengatakan bahwa awal mula terjadinya kerusuhan adalah kekecewaan yang memuncak dari Aremania. Sebab, untuk kali pertama dalam 23 tahun terakhir, Arema dikalahkan Persebaya di Malang dengan skor 2-3.

Rasa kekecewaan yang dalam itulah yang membuat Aremania turun ke tengah lapangan.

Menurut Kapolda, awalnya hanya sedikit yang turun ke lapangan dan mencari pemain dan ofisial Arema. “Mereka bertanya, mengapa bisa kalah melawan Persebaya?” kata Nico.

Setelah itu, polisi melakukan pengamanan kepada pemain dan pencegahan agar aksi kekerasan tidak meluas. Polisi lalu menghalau penonton agar tidak menginvasi lapangan dan mencari para pemain.

Dalam proses penghalauan tersebut, polisi kemudian menembakkan gas air mata. “Itu dilakukan karena mereka mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” ucap Nico. Setelah gas air mata ditembakkan ke lapangan dan mengarah ke tribun, para penonton berhamburan dan keluar ke satu titik yakni pintu 10.

Lalu di sanalah tragedi terjadi. Penonton mengalami penumpukan. Mereka berdesak-desakan. Dan pada saat itulah, banyak penonton yang kekurangan nafas dan oksigen. Puluhan orang meninggal dengan lemas di dalam stadion.

“Ada upaya penolongan dari tim medis dan evakuasi ke rumah sakit. Tetapi banyak yang tidak terselamatkan,” ucap Nico.


Terkait Sepak Bola
Marc Klok Suka Desain Jersey Baru Persib Bandung, Targetkan Hattrick Juara
Sepak Bola
Marc Klok Suka Desain Jersey Baru Persib Bandung, Targetkan Hattrick Juara

RADARBANDUNG.id – Kapten Persib Bandung, Marc Klok, memberikan respons positif terhadap peluncuran tiga jersey terbaru Maung Bandung untuk musim 2025/2026. Menurut Marc Klok baik dari segi desain maupun kualitas, ketiga jersey Persib Bandung tersebut sangat layak dibanggakan. Seperti diketahui, Persib Bandung merilis tiga jersey yang akan dikenakan di Super League 2025/2026 pada hari Sabtu lalu […]

Cedera Ramon Tanque Tak Serius, Dokter Tim Pastikan Pemulihan Maksimal Dua Pekan
Sepak Bola
Cedera Ramon Tanque Tak Serius, Dokter Tim Pastikan Pemulihan Maksimal Dua Pekan

RADARBANDUNG.id – Kabar baik datang dari skuad Persib Bandung terkait kondisi bek asing mereka, Ramon Tanque. Setelah mengalami cedera pada laga uji coba, tim medis memastikan bahwa Ramon Tanque tidak mengalami cedera serius. Dokter tim Persib Bandung, Wira Prasetya, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan Ramon Tanque tidak mengalami kerusakan pada jaringan keras (hard tissue), melainkan […]

Habis Libas Western Sydney, Bojan Hodak Ungkap Siapa Saja Starter Persib Bandung!
Sepak Bola
Habis Libas Western Sydney, Bojan Hodak Ungkap Siapa Saja Starter Persib Bandung!

RADARBANDUNG.id – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menilai laga uji coba kontra Western Sydney Wanderers menjadi ujian sempurna untuk mengukur kesiapan tim jelang kompetisi resmi. Persib Bandung menang tipis 1-0 lewat gol indah William Marcilio. Bojan Hodak puas karena anak asuhnya bisa menyamai intensitas permainan tim yang disebutnya berada di level elite Asia. “Ini yang […]

Persib Bandung Bikin Kejutan! Western Sydney Ditekuk Berkat Gol William Marcilio
Sepak Bola
Persib Bandung Bikin Kejutan! Western Sydney Ditekuk Berkat Gol William Marcilio

RADARBANDUNG.id – Gelandang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menjadi pahlawan kemenangan usai mencetak gol indah yang memastikan Maung Bandung unggul 1-0 atas Western Sydney Wanderers dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/8/2025) malam. William Marcilio mencetak gol tunggal Persib Babdung lewat tendangan jarak jauh spektakuler dari luar kotak penalti, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.